Meskipun Persaingan Industri Selama 2022 Ketat, Total Pendapatan XL Axiata Capai Rp29,2 Triliun

- Selasa, 21 Februari 2023 | 19:10 WIB
Xl Axiata (Ist)
Xl Axiata (Ist)

HARIANHALUAN.COM - Sepanjang tahun 2022, XL Axiata berhasil kembali mencatat pertumbuhan bisnis yang lebih tinggi dari industri. Total pendapatan XL Axiata sebesar Rp 29,2 triliun, tumbuh sebesar 9 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu (YoY), didukung penyediaan produk yang berkelanjutan dan kualitas jaringan yang mumpuni.

Sementara itu, total pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 26,6 triliun, atau 91 persen dari total pendapatan perusahaan.

Seluruh pertumbuhan tersebut berdampak positif terhadap EBITDA yang tumbuh 7 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya (YoY) dengan margin 49 persen, menjadi Rp 14,2 triliun. Selain itu, XL Axiata juga membukukan pertumbuhan laba bersih setelah dinormalisasi (NPAT) yang meningkat 1 persen, yaitu sebesar Rp 1,1 triliun.

Baca Juga: Jaringan 4G dan Layanan XL Axiata Siap Dukung F1 Powerboat di Danau Toba

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, sepanjang tahun 2022, industri telekomunikasi Indonesia diwarnai dengan persaingan yang cukup ketat, terutama pada periode kuartal keempat.

"Namun demikian konsumsi data oleh pelanggan XL Axiata tetap kuat terutama didorong oleh streaming video, yang kami perkirakan akan terus berlanjut di tahun 2023," tuturnya.

Selain itu, investasi yang masif dalam infrastruktur jaringan baik untuk perluasan ataupun peningkatan kapasitas, digitalisasi, personalisasi layanan dan pengoptimalan penggunaan spektrum telah mampu meningkatkan pengalaman pelanggan sehingga mendorong mendorong meningkatnya trafik layanan.

Baca Juga: Persiapan IKN, XL Axiata Terus Tingkatkan Kualitas Jaringan di Kalimantan

Di tahun 2022, XL Axiata juga berhasil mempertahankan pelanggan dengan fokus terus meningkatkan pengalaman dan kenyamanan pelanggan yang lebih baik, sehingga di periode tersebut perusahaan berhasil meningkatkan blended ARPU (average revenue per user) menjadi Rp39 ribu dari Rp36 ribu di periode tahun sebelumnya, dengan total pelanggan mencapai 57,5 juta pelanggan.

Dian menambahkan, salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata adalah personalisasi penawaran dan layanan.

"Hasil dari strategi personalisasi yang didukung dengan digitalisasi dan peningkatan kualitas jaringan, berhasil meningkatkan nilai NPS (Net Promoter Score) secara signifikan hingga sebesar 4,5x sehingga mendorong penggunaan layanan dan pada akhirnya juga membantu meningkatkan pendapatan," ucapnya.

Baca Juga: Utamakan Kenyamanan Pelanggan, XL Axiata Alihkan Layanan dari *123# ke *808#

Menurut Dian, hasil dari implementasi operasional berbasis digital melalui penerapan data analytics juga memungkinkan XL Axiata berinvestasi di area yang bernilai tinggi dan membangun jaringan untuk memenuhi permintaan kebutuhan seluruh segmen pelanggan.

Dengan data analytics ini juga memungkinkan XL Axiata mengevaluasi KPI (key performance indicator) di semua aspek terkait pelanggan, kampanye pemasaran, dan loyalitas pelanggan, sehingga perusahaan dapat merancang strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan dan peluang di waktu yang tepat.

XL Axiata juga menjalankan strategi transformasi digital 2.0 untuk mengembangkan pengalaman pelanggan lewat aplikasi MyXL dan MyAxisnet.

Halaman:

Editor: Bhenz Maharajo

Tags

Terkini

X