Kendaraan Listrik Dapat Bantuan Lagi Dari Pemerintah, Menko Luhut: Kita Punya Semua Sumber Dayanya

- Senin, 6 Maret 2023 | 20:43 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers memberitahukan program KLBB yang memberi bantuan untuk industri kendaraan listrik (Instagram @luhut.pandjaitan)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers memberitahukan program KLBB yang memberi bantuan untuk industri kendaraan listrik (Instagram @luhut.pandjaitan)

HARIANHALUAN.COM - Kendaraan listrik memang semakin marak peredarannya di Indonesia. Hal ini juga didukung dengan kebijakan pemerintah yang memberikan support bantuan berupa keringanan pajak. Mulai 20 Maret akan ada bantuan baru dalam program Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB).

Kendaraan listrik kembali menjadi perhatian pemerintah Indonesia dengan meluncurkan program KLBB. KLBB akan menjadi permulaan untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan memacu perkembangan industri otomotif dengan sumber daya terbarukan.

Pemerintah akan memberikan support berupa regulasi-regulasi baru untuk menaikan produksi dan penjualan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga: Resmi! Pemerintah Mulai Terapkan Subsidi KBLBB per 20 Maret 2023

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah memang berperan penting untuk mendorong suatu industri dan perlu menerapkan kebijakan yang mendukung program KLBB.

"Saat ini kita sedang bangun industri baterai, tentunya akan mendorong penciptaan lapangan kerja baru dan menaikkan pendapatan negara kita," ujar Luhut seperti dikutip Harianhaluan.com dari Biro Komunikasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Senin, 6 Maret 2023.

Sementara itu, menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu, kedepannya bantuan pemerintah akan senilai Rp7 juta per unit untuk pembelian 200.000 unit kendaraan sepeda motor listrik baru dan Rp7 juta per unit untuk konversi 50 ribu sepeda motor konvensional berbahan bakar minyak ke listrik pada tahun 2023.

Baca Juga: Heboh Kebaya Putih Aura Kasih, Sosok Ini Jadi Sorotan, Netizen: Lihat Videonya

Bantuan akan diutamakan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) dan pelanggan listrik 450-900 VA. Hal tersebut dilakukan agar mendorong produktivitas dan efisiensi kerja mereka.

Menko Marves juga menyebutkan bahwa sebenarnya Indonesia mampu untuk menjadi negara dengan penjualan kendaraan listrik yang besar seperti Norwegia.

“Kalau kita lihat secara holistik, negara kita ini bisa bersaing. Kita punya semua, dari hulu ke hilir kita ada. Sumber dayanya melimpah, pasarnya luas, dan anak bangsa kaya inovasi,” ucap Menko Marves.

Baca Juga: Geger Menteri Diduga Bekingi Pelaku Bullying Anak Sunan Kalijaga: Segala Ikut Campur


Sebelumnya, kendaraan listrik telah mendapat bantuan dari pemerintah melalui kebijakan diskon pajak penjualan barang mewah (PPnBM) hingga 0% dan rencana subsidi pembelian hingga Rp. 80 juta.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga berharap Indonesia bisa menarik investor asing untuk mengelontorkan uangnya di industri kendaraan listrik melalui KLBB.

"Harapannya, kita bisa meningkatkan adopsi KBLBB secara massal dan menjadikan negara-negara di dunia untuk berinvestasi di industri KBLBB kita,” ucap Menko Luhut menambahkan.

Baca Juga: Klarifikasi Kak Seto soal Sedih Nasib Pacar Mario Dandy Dihujat Sana Sini, Ternyata Dipelintir

Menurut Anda apa kendaraan listrik perlu terus mendapat bantuan dari pemerintah? Jika perlu, bantuan apa yang seharusnya diberikan?.***

Editor: Riezky Maulana

Sumber: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X