Dedi Sunardi Dicopot Sebagai Direktur Akibat Kebakaran Pertamina Plumpang, Ternyata Pernah Pimpin BRI Denpasar

HARIANHALUAN.COM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir resmi mencopot Dedi Sunardi dari posisinya sebagai Direktur penunjang bisnis PT Pertamina.

Pemberhentian Dedi Sunardi dari jabatannya berdasarkan surat keputusan Menteri BUMN dalam Rapat Umum Pemegan Saham Perusahaan (RUPS) Perseroan PT Pertamina nomor SK-43/MBU/03/2023.

Surat tersebut berisi tentang pemberhentian anggota direksi perusahaan Perseroan PT Pertamina pada 8 Maret 2023.

Baca Juga: Wajar Jika Digugat, Dokumenter Netflix 'In the Name of God: A Holy Betrayal' Ternyata Isinya Memang Sesat

Baca Juga: Politeknik Negeri Padang Siapkan Rp140 Juta untuk Mahasiswa yang Berhasil Kembangkan Ide Wirausaha

Dedi Sunardi menjabat sebagai Direktur penunjang bisnis PT Pertamina dari tanggal 3 Mei 2021 berdasarkan surat keputusan Menteri BUMN dalam RUPS PT Pertamina.

Sebelum menjabat sebagai Direktur penunjang bisnis di PT Pertamina Dedi Sunardi tercatat pernah berkarir di sejumlah perusahaan.

Di antaranya Dedi Sunardi pernah menjabat sebagai SEVB Direktur manajemen aktiva tetap dan pengadaan pada tahun 2019 hingga 2020.

Baca Juga: Dipecat Tanpa Duit Pensiun, Ini Daftar Dosa Rafael Alun Trisambodo yang Terlacak Kemenkeu

Baca Juga: Apa Itu Flexing? Istilah yang Tren Akibat Ulah Ibnu Wardani yang Buat Netizen Geram

Pria kelahiran 1964 ini  juga tercatat pernah menjadi pemimpin wilayah Jakarta 2 pemimpin wilayah Jakarta 3 dan pemimpin wilayah Kanwil Denpasar PT Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Dedi Sunardi juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Asuransi kredit Indonesia pada 2020 hingga 2021.

Mengemban berbagai jabatan di sejumlah perusahaan ternyata Dedi Sunardi merupakan lulusan S1 ekonomi perusahaan di universitas jayabaya dan berhasil menyelesaikan program magister manajemen di Universitas Gadjah Mada.

Baca Juga: Rilis Livery Motor untuk Musim 2023 di MotoGP, Pembalap LCR Honda Siap JUarai MotoGP 2023