HARIANHALUAN.COM - Botify siap mengoptimalkan pencarian organik untuk memaksimalkan peluang pertumbuhan bisnis dengan solusi yang diberdayakan oleh AI merevolusi E-commerce.
Seperti diketahui, Botify merupakan sebuah perusahaan perangkat lunak yang dipercaya oleh lebih dari 500 merek terkemuka di dunia termasuk Bukalapak, BliBli dan Carousell.
Perkembangan terbaru dalam teknologi berbasis AI telah menjadi pembicaraan besar di seluruh Media Global dan grup E-commerce.
Baca Juga: 5 Daftar Situs Teratas di Dunia yang Dibuat Menggunakan ReactJs, Ada E-Commerce dari Indonesia
Para pemain pencarian utama menggabungkan model-model ini ke dalam mesin pencari, telah mendorong spekulasi luas tentang apa yang akan terjadi di masa depan untuk pencarian.
Hal ini memiliki implikasi besar bagi merek E-commerce yang mencari lalu lintas yang menguntungkan dan berkelanjutan ke situs web mereka dan membutuhkan cara baru untuk mengimbangi permintaan konsumen dengan merangkul AI.
Jason Vicinanza, Global VP of Solutions untuk Botify akan membagikan wawasannya dan inovasi AI terbaru Botify di acara Indonesia Retail & eCommerce Summit 2023 pada 15 Maret saat Diskusi Panel: Era Baru Kenyamanan Konsumen, dan menawarkan wawancara eksklusif dengan beberapa rekan Media di Indonesia pada 16 Maret.
Baca Juga: Pelanggan Perumda AM Padang Terkendala Bayar Tagihan Lewat E-commerce? Silakan Klik Link Ini
Jason telah memberi saran kepada beberapa perusahaan terbesar dan merek yang berkembang tentang cara menggunakan analitik data dan teknologi baru untuk mendapatkan keunggulan pasar yang kompetitif. Dia akan menunjukkan bagaimana solusi yang diberdayakan oleh AI dari Botify membantu merek dan konsumen untuk menemukan satu sama lain, dalam skala besar, dengan cara yang lebih berkelanjutan dan efisien, pada saat rute saluran berbayar (PPC) terus meningkat biayanya sambil menghasilkan rasio klik-tayang dan pendapatan yang semakin berkurang.
Berlandaskan pada pemulihan hubungan langsung dan autentik antara merek dan konsumen, Botify menawarkan kemudahan ditemukan yang diberdayakan AI untuk merek, mengidentifikasi konten apa yang perlu disajikan ke mesin telusur, dan memberdayakan tim untuk memastikannya, dan dengan cepat, untuk mengimbangi permintaan.
"Inovasi terbaru kami dalam AI dirancang untuk membantu merek E-commerce mengimbangi perubahan serta permintaan konsumen melalui pencarian," katanya dalam keterangan tertulisnya. ***
Artikel Terkait
Tips Aman dan Nyaman Belanja di E-Commerce, Simak Yuk!
Bye JD.ID Tutup Per 31 Maret 2023, Presiden Partai Buruh: Jangan Kaget Meluas ke E Commerce Lain
Bukan Cuma JD.ID, Ini Daftar Perusahaan E-Commerce yang Gulung Tikar di Indonesia
Pelanggan Perumda AM Padang Terkendala Bayar Tagihan Lewat E-commerce? Silakan Klik Link Ini
5 Daftar Situs Teratas di Dunia yang Dibuat Menggunakan ReactJs, Ada E-Commerce dari Indonesia