Jangan Beli Mobil Baru untuk Mudik saat Mepet Lebaran, Ini Resikonya

HARIANHALUAN.COM - Jelang Hari Raya Idul Fitri atau sering disebut juga lebaran, banyak orang yang memanfaatkan momen ini untuk membeli mobil baru atau mengganti kendaraan lama dengan yang baru untuk mudik.

Kenapa sering dilakukan saat mendekati lebaran? karena biasanya banyak promo dan diskon menarik.

Karena banyaknya promo dan diskon menarik tersebut, banyak orang yang ingin segera membeli mobil baru mereka untuk mudik, baik itu secara cash, maupun kredit.

Baca Juga: Lebaran Menanti, Ini 5 Rekomendasi Mobil Murah dan Bikin Mudik Nyaman

Khusus pembelian mobil baru dengan kredit, disinilah banyak promo dan diskon menarik terjadi, sehingga orang akan cenderung membeli mobil dengan kredit.

Meskipun begitu, disarankan untuk tidak membeli mobil baru disaat sudah sangat mepet denga nhari lebaran, seperti misalnya 3 hari sebelum lebaran.

Kenapa? karena ada banyak resiko yang harus anda hadapi, dan jika anda tidak bisa menghadapinya, pastinya anda akan keteteran dan bisa jadi lebaran yang harusnya menjadi hari bahagia sekeluarga, malah menjadi bencana yang tak mengenakan.

Baca Juga: Istri Pejabat Setneg Pamer Mobil Mewah Harga Rp 407 Juta, Intip Gaji Pokok dan Tukin Esha Rahmanshah Disini

Lalu, apa saja resiko membeli mobil baru untuk mudik saat mepet lebaran? berikut penjelasannya.

1. Menunggu persetujuan kredit yang lama

Menjelang lebaran, aplikasi persetujuan kredit menumpuk di lembaga pembiayaan (leasing/bank) karena volume penjualan meningkat.

untuk pembelian secara kredit, konsumen harus melalui proses survei dari pihak pembiayaan terlebih dulu.

Jika disetujui, baru mulai tahap pengurusan unit dan pengajuan surat-surat kendaraan.

Tentu saja ini butuh waktu lebih lama. Bisa-bisa mobil yang telah Anda pesan di dealer terpaksa diberikan kepada customer yang lebih siap pelunasan DP dan Kontrak Kredit yang sudah ditandatangani.