HARIANHALUAN.COM - Anggota Komisi XI DPR RI, Eriko Sotarduga, meminta calon Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) muda yang ada di internal Bank Indonesia.
Hal tersebut diungkapkannya saat Perry Warjiyo menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) untuk menjadi Gubernur BI. Diketahui, Perry merupakan calon tunggal setelah dirinya ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk masa jabatan 2023 hingga 2028.
Eriko Sotarduga meminta calon Gubernur BI yang terpilih nantinya, agar meningkatkan kualitas SDM pegawai muda di internal Bank Indonesia.
Baca Juga: Ini Sosok Perry Wariyo, Calon Gubernur Bank Indonesia yang Ditunjuk Langsung oleh Jokowi
“Saya Harapkan nantinya apabila Bapak kembali terpilih kualitas SDM anak muda yang ada disana ditingkatkan lagi contohnya seperti Management Trainee,” kata Eriko, saat mengikuti uji kepatutan dan kelayakan Gubernur BI di Kompleks Parlemen, Jakarta, keterangan tertulis dikutip Harianhaluan.com, Senin, 20 Maret 2023.
Politisi PDI-Perjuangan ini menegaskan dukungannya terhadap penunjukan Perry Warjiyo menjadi calon Gubernur BI. Dirinya berpendapat, pengalaman dan kinerja yang sudah ditunjukkan sebelumnya sudah memuaskan.
“Saya tidak ragu untuk mendukung sebab bapak Perry ini sudah sangat berpengalaman,” jelasnya.
Baca Juga: Pejabat Bank Indonesia Beberkan Fakta di Balik Mahar Kaesang, Tim Nyinyir Auto Mingkem
Seperti yang diketahui saat ini, Perry masih menjabat sebagai Gubernur BI. Setelah dilantik pada tanggal 16 April 2018 dan mengucapkan sumpah jabatan pada tanggal 24 Mei 2018.
Adapun Presiden Jokowi mengungkapkan sejumlah alasan mengapa ia memilih Perry Warjiyo sebagai calon Gubernur BI. Salah satunya adalah kondisi situasi ekonomi global yang tidak stabil dan sangat tidak menentu.
“Jadi dalam situasi kegentingan global seperti ini, kita tidak ingin mengambil resiko. Fiskal, moneter itu menjadi sangat-sangat penting,” tandasnya.
Sebagai informasi, Perry Warjiyo, S.E., M.Sc., Ph.D. merupakan pria yang lahir pada 25 Februari 1959 di Sukoharjo. Perry ditetapkan sebagai Gubernur Bank Indonesia periode 2018-2023 menggantikan Agus Martowardojo.
Dengan penunjukan kembali dirinya sebagai calon Gubernur BI oleh Jokowi, maka Perry Warijo akan berkesempatan kembali menduduki kursi Gubernur Bank Indonesia hingga 2028 nanti.
Perry Warjiyo dikenal menguasai berbagai isu ekonomi yang memiliki pengalaman yang kuat dalam bidang kebijakan moneter, isu internasional, transformasi organisasi dan strategi kebijakan moneter, pendidikan dan riset kebanksentralan.
Artikel Terkait
Tekan Laju Inflasi, Bank Indonesia Naikkan Kembali Suku Bunga Jadi 4,75 Persen
Ini 5 Jurus Sakti Bank Indonesia Tekan Risiko Transisi Ekonomi Rendah Karbon
Heboh Dugaan Bank Indonesia Cetak Uang Khusus untuk Kaesang dan Erina, Rocky Gerung: Ini Jadi Preseden Buruk
Pejabat Bank Indonesia Beberkan Fakta di Balik Mahar Kaesang, Tim Nyinyir Auto Mingkem
Ini Sosok Perry Wariyo, Calon Gubernur Bank Indonesia yang Ditunjuk Langsung oleh Jokowi