Usai Ditemukan Bug yang Bocorkan Obrolan Pengguna, OpenAI Tutup Sebagian Layanan ChatGPT

HARIANHALUAN.COM - Perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI secara mengejutkan mengonfirmasi menutup sebagian layanan ChatGPT populer. Langkah itu dilakukan karena terdapat sebuah bug yang mengekspos chat pengguna.

Seperti yang dikutip dari laman BGR, Rabu 22 Maret 2023, bug pada ChatGPT tersebut pertama kali diungkapkan oleh pengguna Reddit. OpenAI kemudian mengonfirmasinya lewat wawancara kepada Bloomberg.

Dalam postingan Reddit tersebut, nama pengguna Competitive-Hair-311 bertanya, apakah ChatGPT buatan OpenAI itu sudah diretas ketika mereka melihat percakapan dengan teknologi tersebut? Pasalnya, mereka tidak pernah merasa membagikan percakapan itu.

Baca Juga: Catat Nih! Resep Es Kelapa Ala Chef Juna, Cocok untuk Berbuka Puasa

Topik percakapan tersebut meliputi enam prinsip Xi Jinping, Ideologi Tiongkok, perkembangan sosialisme Tiongkok, dan topik lain yang ditulis dalam bahasa Mandarin.

"Judul-judul tersebut terlihat di sidebar riwayat pengguna yang biasanya muncul di sisi kiri halaman web ChatGPT. Chatbot untuk sementara dinonaktifkan setelah perusahaan mendengar laporan ini. Substansi percakapan pengguna lain tidak terlihat," ucap juru bicara OpenAI kepada Bloomberg.

Lebih lanjut, juru bicara OpenAI menyampaikan, bila pengguna sudah membuka obrolan ChatGPT, AI tidak akan membalas dengan jawaban karena sedang down.

Baca Juga: Marc Marquez Kritik Pengembangan Aerodinamika Radikal MotoGP: Ini Bukan Pilihan yang Terbaik

Selain itu, perusahaan menjelaskan, bahwa fitur riwayat untuk sementara tidak tersedia, karena pihak OpenAI sedang berupaya untuk memulihkannya secepat mungkin.

Sekadar diketahui, OpenAI sendiri belakangan menjadi sorotan dunia karena keajaiban obrolan AI yang mereka tawarkan lewat ChatGPT.

Belum sempat dicerna semua kalangan, perusahaan itu juga bahkan meluncurkan GPT-4.

Baca Juga: Sambut Bulan Puasa Ramadhan, Intip Keseruan Mama Gina Kimbab Family Ajak Keluarga Online Masak Bumbu Dapur

Adapun perbedaan utama antara GPT-4 dan GPT-3.5 adalah bahwa GPT-4 mampu menerima masukan gambar selain teks. Seperti bila kamu menunjukan GPT-4 gambar telur, tepung dan susu, maka pengguna bisa menanyakan apa yang bisa kamu buat dengan bahan-bahan tersebut, model bahasa akan 'melihat' gambar tersebut serta mencantumkan beberapa resep potensial.

Selain itu GPT-4 pun jauh lebih pintar dari model sebelumnya.

Menurut majalah penelitian OpenAI, GPT-4 telah lulus ujian bar simulasi dengan skor yang mirip dengan 10 peserta tes teratas. Sementara ChatGPT mendapat skor 10 persen terbawah. ***