Bill Gates Soroti Perkembangan Teknologi AI yang Bisa Ubah Dunia

- Jumat, 24 Maret 2023 | 00:23 WIB
Bill Gates (CNBC)
Bill Gates (CNBC)

HARIANHALUAN.COM - Kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (AI) ChatGPT beberapa waktu lalu menghebohkan dunia. Belum selesai jadi polemik, perusahaan yang meluncurkannya, OpenAI memperbarui versi GPT-4.

Adanya teknologi ChatGPT dari OpenAI dan pembaruannya pun diyakini banyak orang bahwa masa depan dunia akan berubah akibat perkembangan AI.

Bill Gates sebagai salah satu orang paling berpengaruh dalam dunia teknologi pun turut menyoroti teknologi ChatGPT dari OpenAI itu. Sang pendiri Microsoft itu menguraikan pemikirannya tentang teknologi dan masa depan dalam tulisan berjudul 'The Age of AI has Begun.’

Baca Juga: Berikut Tips Ajarkan Anak Puasa Sejak Dini, No 4 Harus Lebih Diperhatikan Orang Tua

Menurut Bill Gates, hanya dua teknologi yang baginya cukup 'revolusioner'. Pertama, menurutnya adalah teknologi antarmuka pengguna grafis (GUI) modern di 2022. Lalu, ketika OpenAI menyelesaikan tantangannya soal ujian biologi penempatan tingkat lanjut untuk ChatGPT hanya dalam beberapa bulan.

Pada saat itulah, Gates menyadari bahwa saat ini kita mungkin hidup melalui periode yang akan ada di buku sejarah masa depan. Menurut Gates, perkembangan AI akan merubah banyak hal, dari mulai cara bekerja, belajar, berkomunikasi, dan berbagai aktivitas penting lainnya.

"Perkembangan AI sama mendasarnya dengan penciptaan mikroprosesor, komputer pribadi, Internet, dan ponsel. Ini akan mengubah cara orang bekerja, belajar, bepergian, mendapatkan perawatan kesehatan, dan berkomunikasi satu sama lain," tutur Bill Gates seperti yang dikutip dari laman IFL Science, Kamis 23 Maret 2023.

Baca Juga: Sering Menyikat Gigi saat Puasa? Begini Hukumnya dalam Islam

Bill Gates juga menambahkan bahwa seluruh industri akan melakukan reorientasi. Di mana bisnis akan membedakan diri mereka sendiri dengan seberapa baik mereka menggunakannya.

Sementara itu, Bill Gates juga menjelaskan bagaimana AI bisa membantu mengurangi ketimpangan dalam pendidikan. Namun, teknologi itu tentunya harus digunakan dengan hati-hati khususnya dalam pembuatan kebijakan, karena kecenderungan untuk kesalahan faktual dan halusinasi mungkin terjadi.

Kemudian, melihat peningkatan produktivitas, Gates percaya itu akan memasuki sektor kerja kerah putih sebagai pembantu dan 'co-pilot.’ Namun, tidak serta merta kecanggihan itu akan berhasil dalam membantu di sektor-sektor pengambilan keputusan yang diperlukan secara teratur.

Baca Juga: Polsek Pancung Soal Polres Pesisir Selatan Berhasil Amankan 33 Paket Ganja Siap Edar

Alih-alih, teknologi tersebut berpotensi menjadi asisten pribadi dengan melakukan tugas berdasarkan catatan, merencanakan hari, menjawab email, bahkan mungkin bisa membaca hal-hal yang mungkin kamu sendiri harus lakukan.

Selain itu, Gates juga percaya teknologi tersebut akan sangat membantu kesehatan, khususnya di negara-negara miskin. Karena bisa bertindak sebagai dokter AI dan mempercepat tugas-tugas duniawi untuk membebaskan petugas kesehatan dalam melakukan peran seperti menghadapi pasien.

Lalu, teknologi AI juga bisa mempercepat penemuan biologis, seperti yang dilakukan AI DeepMind dalam pelipatan protein dan penemuan obat.

Halaman:

Editor: Heldi Satria

Sumber: celebrities.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X