Binance Digugat, Ini Dia 7 Tuduhan CFTC Terhadap Binance

HARIANHALUAN.COM - Binance digugat oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC).

CFTC menduga bahwa Changpeng Zhao dan mantan CCO Binance yaitu Samuel Lim telah melanggar Undang-undang AS dan menawarkan perdagangan berjangka dan opsi yang tidak terdaftar atau ilegal.

CZ menyatakan bahwa tuduhan ini tidak benar dan menegaskan bahwa Binance tidak melakukan perdagangan kripto untuk meraup keuntungan atau manipulasi pasar dalam bentuk apapun.

Baca Juga: Meski Terkena Tuntutan dari CFTC, Nilai Saldo Rekening dan Transaksi di Binance Tetap Tinggi!

Berikut adalah 7 tuduhan utama yang diberikan oleh CFTC kepada Binance.

7 Tuduhan Utama CFTC

1. Melanggar CEA (Commodity Exchange Act)

Binance diduga telah melanggar CEA. Hal ini berdasarkan bahwa Binance telah melanggar aturan regulasi Amerika Serikat.

Baca Juga: CFTC Tuntut Binance dan Changpeng Zhao Atas Tuduhan Perdagangan Kripto Ilegal dan Pencucian Uang

Binance telah dilarang di Amerika sejak bulan Juli 2019. Namun ternyata, Binance masih menyediakan perdagangan aset secara diam-diam.

Binance sendiri memberitahu para penggunanya di Amerika Serikat untuk menggunakan Virtual Private Network atau VPN agar para penggunanya tetap bisa melakukan jual-beli aset digital.

Dengan menggunakan VPN para pengguna juga tidak memerlukan KYC atau verifikasi AML (Anti Money Laundering).

Baca Juga: Mengikuti Jejak YG, SM Entertainment Gandeng Binance dalam Kolaborasi Industri Blockchain

Ini juga berarti bahwa Binance tidak menerapkan prosedur yang memadai untuk memverifikasi identitas penggunanya.