Cocopeat Polybag vs Jumbo Bag: Jumbo Bag Muat 2 Ton Lebih Banyak!

HARIANHALUAN.COM - Cocopeat adalah salah satu jenis bahan organik yang terbuat dari sabut kelapa.

Cocopeat juga dikenal sebagai coir pith yaitu sabut kelapa yang diolah dengan menggunakan teknik khusus sehingga menghasilkan bahan organik dengan tekstur halus dan lembut, serta kaya akan nutrisi.

Cocopeat memiliki beragam manfaat dan telah digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti cocopeat untuk media tanam, pengganti tanah, dan bahan pembuat pupuk organik.

Baca Juga: Wajib Ada di Meja Kerja! Rekomendasi Produk Ini Bantu Tingkatkan Produktivitas Saat Bekerja dari Rumah

Cocopeat juga dikenal sebagai salah satu bahan ramah lingkungan karena dihasilkan dari limbah sabut kelapa yang dapat didaur ulang.

Cocopeat memiliki kemampuan menyerap air yang sangat baik dan dapat mempertahankan kelembaban dalam waktu yang cukup lama, sehingga cocopeat sering digunakan sebagai pengganti tanah pada proyek pertanian hidroponik dan pembibitan tanaman.

Untuk perkebunan besar, penggunaan cocopeat umumnya dilakukan dengan cara mencampur cocopeat dengan pupuk dan bahan organik lainnya untuk memperkaya nutrisi tanah.

Selain itu, cocopeat juga dapat diaplikasikan pada area dengan tanah yang kurang subur atau terdegradasi untuk memperbaiki kondisi tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman.

Baca Juga: Generasi Muda Tanah Pak Lambik Padang Panjang Hasilkan Produk Handicraft Bernilai Jual

Cocopeat juga dapat digunakan sebagai bahan alas pada lantai kandang untuk peternakan besar. Penggunaan cocopeat pada peternakan dapat membantu mengurangi bau tidak sedap dan mempertahankan kelembaban di dalam kandang, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan hewan ternak.

Ada perbedaan besar dalam penggunaan produk cocopeat untuk perkebunan dan peternakan. Cocopeat yang digunakan untuk perkebunan haruslah cocopeat dengan kadar EC (electrical conductivity) rendah.

Cocopeat dengan kadar EC rendah (low EC) memiliki kadar garam yang rendah pula sehingga terhindar dari terjadinya tanaman kerdil. Sedangkan cocopeat yang digunakan untuk peternakan adalah jenis cocopeat dengan kadar EC tinggi (high EC) dimana cocopeat ini memiliki kadar garam tinggi sehingga mampu menyerap bau dengan lebih baik jika dibandingkan dengan cocopeat dengan EC rendah.

Tanami sebagai produsen cocopeat berpengalaman menyediakan cocopeat, baik jenis high EC maupun low EC. Pengiriman cocopeat dalam skala besar dapat dilakukan melalui pengiriman laut atau pengiriman darat dengan truk. Pengiriman laut biasanya dilakukan melalui kontainer dan cocopeat curah diisi ke dalam kontainer dengan kapasitas yang disesuaikan dengan kebutuhan pengiriman.

Baca Juga: KKP Kembangkan Harvest Strategy untuk Tingkatkan Daya Saing Produk Tuna di Pasar Global