Menteri Airlangga Dorong Petani Kecil untuk Akses KUR

- Kamis, 6 Oktober 2022 | 21:27 WIB
Airlangga Hartarto (Ekon.go.id)
Airlangga Hartarto (Ekon.go.id)

HARIAN HALUAN.COM - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto membebekan sejumlah program yang diusung pemerintah untuk mendukung usaha kecil. 

Airlangga mengatakan, kredit usaha rakyat atau KUR memiliki peran penting dan berkontribusi bersar terhadap ketahanan pangan.

“Kredit usaha rakyat itu sangat berkontribusi terhadap ketahanan pangan jadi itu kemarin mendapatkan apresiasi juga dari FAO dan berbagai lembaga dunia,” kata Airlangga yang juga menjabat Ketum Golkar itu dikutip pada Kamis, 6 Oktober 2022.

Baca Juga: Airlangga Bertemu Mardiono, Partai Golkar Tegaskan KIB Tetap Solid

Menurut pakar pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) University, Dwi Andreas Santosa selama ini KUR tidak menyentuh petani kecil. Meski diakui KUR bermanfaat bagi pengembangan dan kebangkitan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

"Kalau menurut saya KUR ini tidak tepat sasaran. Ya memang bermanfaat, jelas, misalnya untuk UMKM," ujar pria yang juga menjadi ekonom senior CORE Indonesia itu.

Andreas juga menyebut adanya kajian Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) yang menemukan besaran serapan KUR oleh petani kecil. Menurutnya, KUR lebih banyak diserap oleh pelaku usaha kelas menengah dibanding petani kecil.

"Dari hasil kajian tersebut, petani kecil yang menyerap KUR kurang dari 1%. Berarti KUR diserap siapa? Ya, middle-man," tegasnya.

Menurutnya, hal itu disebabkan pelaksanaan KUR menganut aturan dan kaidah perbankan, seperti adanya agunan dan besaran cicilan yang dinilai menyulitkan petani kecil. Hal itu tidak memungkinkan petani kecil mengakses program tersebut. 

Baca Juga: Kapolri Beberkan Identitas Para Tersangka Tragedi Maut Stadion Kanjuruhan, Ini Daftarnya

Anderas menyarankan agar pemerintah membuat mekanisme baru yang lebih ramah petani kecil. 

"Harus dicari satu mekanisme penyaluran KUR, sehingga petani kecil bisa menyerap KUR tersebut," ujar Ketum AB2TI itu.

Andreas mengakui petani kecil sangat membutuhkan KUR. Oleh sebab itu, pemerintah juga untuk menerbitkan peraturan perbankan baru untuk memudahkan petani kecil dalam mengakses KUR.

"Pemerintah harus menerbitkan peraturan perbankan yang baru, sehingga petani kecil yang tidak memiliki agunan, yang tidak tahu teknologi, yang tidak tahu apa pun ini bisa menyerap KUR tersebut," sambungnya.

Halaman:

Editor: Zahrul Darmawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X