HARIANHALUAN.COM - Tahun 2023, banyak negara diprediksi akan masuk ke dalam jurang resesi ekonomi, tak terkecuali Indonesia. Lantas apa saja yang harus disiapkan guna mengantisipasi hal tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kondisi resesi dapat terlihat dari beberapa hal, di antaranya, produk domestik bruto (PDB) negatif, pengangguran meningkat, hingga pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Dampak yang diakibatkan resesi pun cukup mengkhawatirkan, mulai dari utang negara meningkat, kesenjangan kaya dan miskin melonjak, pengangguran melambung tinggi hingga PHK massal.
Baca Juga: Yasalam, Belum Reda Soal Irjen Teddy Minahasa, Kini 7 Tahanan Kabur
Nah, sebelum resesi benar-benar terjadi, jangan panik dan lakukan langkah-langkah berikut sebagaimana disarikan dari berbagai sumber.
1. Mulai mencari alternatif penghasilan tambahan
Di era digital seperti saat ini banyak cara memperoleh tambahan pemasukan, seperti menjual aneka barang melalui kanal digital baik masuk ke jaringan e-commerce maupun membuka toko online sendiri.
Tak hanya itu, memanfaatkan hobi menjadi sumber penghasilan tambahan bisa jadi pilihan. Investasi di pasar modal, properti dan lainnya juga bisa jadi alternatif terbaik.
2. Pangkas pengeluaran yang tidak penting mulai sekarang
Artikel Terkait
Inikah Tawas yang Ditukar Irjen Teddy Minahasa Saat Pemusnahan Barbuk Sabu?
Heboh Irjen Teddy Minahasa Ditangkap, Bukti Perang Antar Geng Polri Masih Berlangsung?
Jleb! Presiden Jokowi Sindir Gaya Hidup Mewah Polri: Saya Ingatkan Hati-hati
Kejanggalan Irjen Teddy Minahasa Ketua HDCI Cuma Punya Harley 1 Unit?
Catatan Hitam Presiden Jokowi untuk Polri, dari Soal Pungli Sampai Gaya Hidup Hedon
Diizinkan Pulang oleh Polisi, Rizky Billar: Saya Ingin Melindungi Keluarga