HARIANHALUAN.COM - WhatsApp Messenger adalah aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan penggunanya untuk bertukar pesan tanpa pulsa dan batasan regional. Hingga kini, WhatsApp telah digunakan oleh lebih dari 100 negara di seluruh dunia.
Menurut laporan yang diterbitkan oleh Business of Apps, sejak memasuki kuartal II pada tahun 2022, pengguna WhatsApp telah mencapai 2,41 miliar orang. Angka ini meningkat sebanyak 5,41% dibanding tahun sebelumnya. Data tersebut tentu mempengaruhi jumlah pengguna WhatsApp di Indonesia.
Mengutip data dari laporan Status Literasi Digital di Indonesia 2021 yang diterbitkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Katadata Insight Center, WhatsApp adalah salah satu media sosial yang paling sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. Sebanyak 72,5% responden menggunakan WhatsApp dengan durasi lebih dari 2 jam per hari. Dan sebanyak 40,3% lainnya menggunakan WhatsApp selama 5-8 jam per hari.
Baca Juga: Tinggi Resiko Bencana, Pemkab Agam Buka Posko BPBD di Kecamatan IV Koto
Berdasarkan data tersebut, tak heran jika kini perusahaan menjadikan WhatsApp sebagai salah satu media pemasaran yang strategis. Banyaknya pengguna WhatsApp baik di Indonesia maupun di seluruh dunia menjadi salah satu alasan pentingnya pebisnis untuk menjangkau segmentasi pasar digital.
Dengan memanfaatkan fitur WhatsApp marketing, pelaku bisnis dapat menjaring lebih banyak customer. Hal ini dikarenakan pelaku bisnis dapat lebih cepat dan efisien dalam merespon pelanggan melalui chat WhatsApp. Pelaku bisnis juga dapat memasarkan produk melalui group chat pelanggan.
Strategi ini memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam memberikan informasi atau promosi dan juga menjaga relasi antara pelanggan dengan perusahaan. Selain itu pelaku bisnis dapat melakukan pengiriman barang melalui titik koordinat lokasi pelanggan yang dapat dikirimkan melalui fitur lokasi WhatsApp sehingga pelaku bisnis dapat mengoptimalkan biaya pengiriman barang.
Baca Juga: 3 Cara Cek Tagihan Listrik PLN Lewat HP, Mudah dan Praktis
"Untuk itulah penting bagi para pelaku bisnis untuk memaksimalkan fungsi WhatsApp Marketing agar perusahaan dapat membangun hubungan yang baik dengan pelanggan dan meningkatkan probabilitas kepuasan pelanggan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mendapatkan centang hijau (Verified Badge) dari WhatsApp," ujar Ritchie Nathaniel selaku CEO PT. TapTalk Teknologi.
Centang hijau WhatsApp memberikan banyak keuntungan bagi pemiliknya, di antaranya:
1. Meningkatkan kredibilitas perusahaan dengan biaya yang jauh lebih murah. Selain itu, centang hijau pada WhatsApp juga memberikan kesan yang lebih profesional.
Baca Juga: Rakerda 2022, Asita Siap Sambut VBWS 2023
2. Menghapus keraguan pelanggan. Tidak hanya memberikan kesan profesional, centang hijau pada WhatsApp juga menandakan bahwa akun tersebut sudah terverifikasi secara resmi dan terpercaya.
3. Meningkatkan brand awareness perusahaan dengan biaya minim. Nama akun WhatsApp yang telah memiliki centang hijau akan tetap terlihat di layar percakapan meski kontak belum tersimpan.
Artikel Terkait
WhatsApp Down, Kasus Terjadi Bukan Cuma di Indonesia, Ini Detailnya
Netizen Ramai Teriak WhatsApp Down, Inikah Penyebabnya?
Hore! WhatsApp Sudah Normal Kembali
WhatsApp Down di 49 Negara Tak Bisa Diakses dan Kirim Pesan, Meta Sampaikan Permintaan Maaf
Sempat Tak Bisa Diakses di 49 Negara, Berikut Penyebab Utama WhatsApp Down
Cara agar Rahasia WhatsApp Tetap Terjaga, Jajal Fitur Anti "Cepu"