Oalah! Dibanjiri Akun Palsu, Elon Musk Batalkan Layanan Berbayar Akun Centang Biru Twitter

- Sabtu, 12 November 2022 | 06:40 WIB
Twitter batalkan verivikasi akun berbayar. (PIXABAY/EDAR)
Twitter batalkan verivikasi akun berbayar. (PIXABAY/EDAR)

HARIANHALUAN.COM - Elon Musk mengembalikan label “verifikasi” ke beberapa pengguna platform media sosial Twitter. Selain itu, layanan berlangganan centang biru yang sebelumnya diberikan kepada siapapun yang bersedia membayar sebesar $8 selama sebulan sudah dihentikan Jumat, 1 November 2022. Hal ini karena banyaknya akun palsu yang membajiri media sosial tersebut.

Dilansir dari REUTERS, Tanda centang biru sebelumnya disediakan untuk akun terverifikasi dari politisi, tokoh terkenal, jurnalis, dan tokoh masyarakat lainnya. Tetapi opsi berlangganan, terbuka untuk siapa saja yang bersedia membayar, diluncurkan awal pekan ini untuk membantu Twitter meningkatkan pendapatan saat Musk berjuang untuk mempertahankan pengiklan.

Baca Juga: Elon Musk Sebut Twitter akan Lakukan Banyak Hal Bodoh Beberapa Waktu ke Depan


Flip-flop adalah bagian dari kekacauan dua minggu di Twitter sejak Musk menyelesaikan akuisisi senilai $44 miliar. Musk telah memecat hampir setengah dari tenaga kerja Twitter, memberhentikan dewan direksi dan eksekutif seniornya, serta meningkatkan prospek kebangkrutan Twitter. Komisi Perdagangan Federal AS mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya mengawasi Twitter dengan "keprihatinan yang mendalam."

Sebuah akun penipu yang menyamar sebagai raksasa farmasi Eli Lilly & Co. dan terdaftar di bawah sistem Twitter Blue yang telah diubah men-tweet mengenai insulin gratis, di tengah reaksi politik dan pengawasan terhadap harga obat yang tinggi. Nintendo, Lockheed Martin, perusahaan Musk sendiri, Tesla, dan SpaceX juga ditiru, serta akun berbagai tokoh olahraga dan politik profesional.

Baca Juga: Tak Lagi 'Cuma-cuma', Pemilik Akun Centang Biru Twitter Kini Kena Tarif Rp125 Ribu

Sejumlah tweet menyesatkan tentang Tesla dari akun terverifikasi dengan gambar profil yang sama dengan akun resmi perusahaan juga beredar di platform.

"Twitter selama beberapa tahun terakhir berupaya memperbaiki (informasi yang salah). Dan sepertinya Elon Musk telah mengungkapnya dalam hitungan minggu," kata Profesor di Universitas Alabama A.J. Bauer.

Musk mengatakan pengguna Twitter yang melakukan peniruan identitas tanpa secara jelas menyebutkannya sebagai akun "parodi" akan ditangguhkan secara permanen tanpa peringatan. Beberapa akun merek palsu, termasuk milik Nintendo dan BP telah ditangguhkan.

Dalam email pertamanya di seluruh perusahaan pada hari Kamis, Musk memperingatkan bahwa Twitter tidak akan dapat "bertahan dari penurunan ekonomi yang akan datang" jika gagal meningkatkan pendapatan berlangganan untuk mengimbangi penurunan pendapatan iklan.

Banyak perusahaan, termasuk General Motors dan United Airlines, telah menghentikan iklan di platform tersebut sejak Musk mengambil alih. Sebagai tanggapan, miliarder itu mengatakan pada hari Rabu bahwa ia bertujuan untuk mengubah Twitter menjadi kekuatan untuk kebenaran dan menghentikan akun palsu. (*)

Editor: Milna Miana

Sumber: Reuters

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Hp Xiaomi Turun Harga Gila-Gilaan Tahun 2023

Rabu, 22 Maret 2023 | 12:27 WIB
X