Janji Tak Ada Pemecatan, Eks Karyawan Ruangguru Bilang Begini

HARIANHALUAN.COM – Bos perusahaan startup edu-technology, Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara sempat berjanji tak ada pemecatan terhadap karyawan di tengah ketidak pastian ekonomi global.

Namun janji tinggal janji, keputusan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terpaksa dilakukan Ruangguru karena gagal merespons gejolak ekonomi global.

Salah seorang mantan karyawan Ruangguru yang telah mengabdi lebih tiga tahun menceritakan beberapa bulan sebelum pemecatan terjadi, janji tak ada PHK pernah diucapkan CEO Ruangguru, Adamas Belva Syah.

"Sebelum kena PHK, CEO-nya, Belva, dulu bilang enggak ada rencana pemutusan hubungan kerja. Sekitar dua atau tiga bulan yang lalu dia bilang gitu di townhall," kata mantan karyawan yang enggan disebutkan namanya seperti dikutip HarianHaluan.com dari iNews, pada Selasa, 22 November 2022.

Baca Juga: Misteri Cincin Api yang Mengelilingi Wilayah Indonesia, Jadi Faktor Penyebab Bencana?

Hati karyawan terssbut sempat tenang karena ucapan CEO Ruangguru karena mengira kondisi perusahaan masih dalam kondisi baik-baik saja.

Terlebih, posisinya sebagai karyawan bukan kontrak terbilang lebih aman dari upaya efisiensi perusahaan.

Isu yang santer beredar justru pengurangan karyawan hanya dilakukan kepada karyawan kontrak alias tidak tetap. Sejumlah karyawan kontrak telah diputus atau tidak dilanjutkan masa kontraknya meski memiliki performa yang bagus.

"Pegawai kontrak itu banyak yang kena end-contract, jadi kontraknya enggak dilanjutin, dan itu berlangsung mulai bulan Maret atau April, padahal kerjanya bagus, jadi bertahap gitu," tuturnya.

Mirisnya, dia tak bisa mempertanyakan lebih jauh alasan kenapa dirinya terkena PHK. Pasalnya, dia bertemu atasannya secara personal dan hanya membicarakan pemberitahuan PHK saja.

"Enggak sempat (nego) karena itu cepat sekali, uang kompensasi tiba-tiba sudah masuk, enggak sempat mikir ke sana," imbuhnya.

Baca Juga: Simak Aksi Ki Joko Bodo Menggagalkan Rencana Pemboman Jakarta 2001!

Sebelumnya, CEO Ruangguru Adamas Belva Syah Devara meminta maaf melalui akun media sosial pribadinya perihal keputusan melakukan PHK kepada ratusan karyawannya.

Alasan melakukan PHK karena perusahaan gagal dalam merespons gejolak ekonomi global yang berdampak terhadap kondisi startup miliknya. PHK adalah keputusan yang berat bagi perusahaan.