HARIANHALUAN.COM – Produsen mobil asal Tiongkok, PT Chery Sales Indonesia, tetap percaya diri menyongsong tahun 2023 yang ditengarai akan diterpa kelesuan ekonomi akibat resesi global.
Bahkan, President Director PT Chery Motor Indonesia, Shawn Xu menargetkan penjualan mobil yang baru diluncurkan Tiggo Pro Series akan laku terjual sebanyak 1.000 unit per bulan di paruh pertama tahun 2023.
“Target penjualan di tahun 2023 di enam bulan pertama kita menargetkan penjualan 1.000 unit per bulan dan terkait dengan kondisi ekonomi kita masih confidence,” katanya di acara konferensi pers launching Tiggo Pro Series di Jakarta belum lama ini.
Baca Juga: Kasus Ismail Bolong, Komjen Agus Serang Balik Sambo dan Hendra: Jangan-jangan Mereka
Dia melanjutkan, keoptimisan tersebut muncul karena penjualan kendaraan di beberapa negara yang menjadi pasar utama Chery tetap menunjukkan tren yang positif. Padahal, negara-negara tersebut mulai menderita kelesuan ekonomi.
“Chery tetap dengan performa yang bagus dengan growth yang cepat dan ini membuktikan bahwa Chery bisa survive,” ucapnya.
Strategi penjulan yang tetap memberikan pertumbuhan di tengah kelesuan ekonomi tersebut, imbuhnya, akan di copy paste alias dipakai juga di Indonesia.
“Ini yang nanti juga kita pakai strategi di Indonesia untuk menjadikan krisis sebagai suatu opputunity untuk dapat survive di Indonesia,” tegas Shawn Xu.
Adapun Chery tak menampik akan berinvestasi di Indonesia sebesar USD 1 juta atau sekitar Rp 15 triliun dengan kurs Rp15.000. Namun sayang, dia tak merinci kapan itu dilakukan karena beralasan sedang dalam tahap penjajakan.
Artikel Terkait
Demi Kesejahteraan Guru, Menteri Nadiem Sebut Honorer Diprioritaskan jadi ASN
Duh! Pinkan Mambo Ungkap Rahasia Kelam Masa Lalu Maia Estianty, Kelakuannya Bikin Ahmad Dhani Berpaling
Alasan Mengapa Riset Keyword Penting Sebelum Susun Artikel
Anies Anak Didik Politik Jusuf Kalla, Ajarkan Baik ke Megawati: Jangan Seperti SBY
Hingga Siang Ini Gempa Susulan Masih Guncang Cianjur, Total Sudah 236 Kejadian