Minat Investasi di IKN Membludak, Jokowi Instruksikan Hal Penting Ini

HARIANHALUAN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk menampung minat investasi yang tinggi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Untuk menampung tingginya minat investasi di IKN yang tak terakomodasi di wilayah 1A, Jokowi memberi arahan agar area-area di IKN dibuka lagi.

Adapun wilayah 1A merupakan wilayah tempat Istana Kepresidenan dan sejumlah kementerian nanti berlokasi. Wilayah tersebut berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) kawasan IKN.

“Sekarang kita buka lagi 1B dan 1C istilahnya. Jadi total daerah dari KIPP atau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan itu akan kita langsung buka untuk para investor yang berminat,” ucap Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono selepas Rapat Terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 28 November 2022.

Baca Juga: Jelang Nikah, Kaesang Dapat Hadiah Kulkas 12 Pintu dari Kahiyang, Ini Sebabnya

Tingginya minat investasi di IKN makin kuat setelah dilakukan jajak pasar. Hal ini ditunjukkan dengan jumlah investor yang menghubunginya melonjak hingga 39 kali lipat dibandingkan sebelum dilakukan jajak pasar.

“Setelah jajak pasar memang berkembang luar biasa minat para investor yang menghubungi kami sehingga hampir 40 kali, tepatnya 39 kali lipat dari area-area yang memang kita siapkan untuk investasi pada tahap pertama ini,” kata Bambang.

Beberapa area di IKN pun dibuka untuk menampung investasi, seperti di wilayah pariwisata, pusat finansial dan ekonomi, wilayah pendidikan, hingga wilayah kesehatan.

Baca Juga: 5 Desainer Kebaya Terbaik Indonesia yang Diakui Dunia, Lahirkan Segudang Mahakarya

“Jadi intinya tadi arahan beliau adalah membuka seluas-luasnya bagi para investor untuk bergabung dan sesegera mungkin membangun di kawasan IKN ini,” ucap Bambang.

Dia menambahkan, area tersebut akan mulai dibuka tahun 2023 bagi investor sehingga progres pembangunan IKN akan lebih terlihat lagi.

Baca Juga: Jadi Presiden, Fix! Anies Baswedan Lanjutkan IKN: Harus Dilaksanakan, Tak Ada Second Opinion

“Insyaallah ini akan mulai kita wujudkan di tahun depan sehingga tahun depan akan lebih terlihat lagi, lebih banyak lagi konstruksi yang akan kita bangun sehingga nanti pada tahun 2024 manakala Bapak Presiden akan upacara di IKN tentu akan bisa melihat perkembangan-perkembangan yang ada di lapangan,” jelasnya.

Adapun letak titik nol IKN terletak tepat di Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara. Dalam pembangunan IKN, pemerintah menargetkan komposisi alam nantinya sebesar 75-80%. Hal tersebut sesuai dengan konsep IKN sebagai kota di dalam hutan atau forest city. ***