Sejarah Peluncuran Centang Biru Twitter, Ternyata Gara-gara Bintang Basket Ini

- Rabu, 30 November 2022 | 12:08 WIB
Ilustrasi (PIXABAY/Photo Mix)
Ilustrasi (PIXABAY/Photo Mix)

Stone juga mengklarifikasi posisi perusahaan dalam gugatan yang melibatkan akun palsu.

Terkait akun palsu Tony La Russa, Stone mengatakan bahwa Twitter akan menangguhkan, menghapus, atau mengalihkan kendali akun yang diketahui meniru identitas orang lain.

“Kami memahami peluang untuk meningkatkan pengalaman pengguna Twitter dan menjernihkan kebingungan selain sekadar menghapus akun peniruan identitas setelah mendapat peringatan,” kata Stone dalam unggahan di blognya.

Eksperimen “akun terverifikasi” itu pun membuahkan produk centang biru. Pemberian centang biru pada akun tertentu pun mulai dijalankan.

Stone menjelaskan, akun terverifikasi diperuntukkan bagi orang-orang yang berisiko identitasnya ditiru, seperti selebriti, politisi, atau lembaga public.

Saat itu, Twitter menegaskan bahwa fitur ini tidak akan dijadikan sebagai bisnis. Pada akhir Juni 2009, La Russa pun telah mengakhiri gugatannya.

Pada 2016, Twitter memperluas kategori orang-orang yang bisa mengajukan centang biru.

Kategori yang dapat mengajukan centang biru ditambah dengan pejabat resmi pemerintah, kandidat politik, organisasi dan staf berita, merek, selebriti, aktivis, pakar, dan pembuat konten.

Twitter juga menyebut tidak akan memberikan verifikasi ke akun parodi atau fiktif, akun yang melanggar aturan Twitter, termasuk akun spam serta yang diduga melakukan pelecehan dan ujaran kebencian. (*)

Halaman:

Editor: Heldi Satria

Sumber: Twitter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

5 Hp Xiaomi Turun Harga Gila-Gilaan Tahun 2023

Rabu, 22 Maret 2023 | 12:27 WIB
X