HARIANHALUAN.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan mengatakan Indonesia berencana untuk mensubsidi penjualan mobil dan sepeda motor listrik mulai tahun depan agar harganya lebih terjangkau.
Dilansir dari REUTERS, Kamis, 1 Desember 2022, Luhut menyebutkan pemerintah sedang menyelesaikan skema untuk mensubsidi sekitar 6,5 juta rupiah per pembelian sepeda motor listrik untuk mendorong penjualan di ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu.
Baca Juga: Touring Berbarengan dengan KTT G20, Mobil dan Motor Listrik Unjuk Gigi
Skema subsidi serupa sedang dipertimbangkan untuk mobil, kata Luhut, tanpa memberikan rincian.
"Kalau mau tukar motor ke listrik tahun depan, ya. Nanti dapat subsidi," ujarnya dalam forum perbankan.
Seperti yang diketahui, Indonesia mempunyai target setidaknya 1,2 juta adopsi sepeda listrik dan 35.000 adopsi mobil listrik pada tahun 2024.
Baca Juga: Konvoi 1.300 Motor Listrik, PLN Pecahkan Rekor MURI
Kelompok industri mengatakan permintaan EV tumbuh tetapi volume penjualan masih sangat kecil dibandingkan dengan mobil bermesin bakar di Indonesia karena harga EV yang lebih tinggi.
Selain itu, Indonesia ingin mengembangkan industri EV dan baterainya sendiri di dalam negeri, setelah melarang ekspor bijih nikel untuk memastikan pasokan bagi investor dalam pemrosesan sejak 2020. (*)
Artikel Terkait
Ini 7 Tips Berkendaraan Jarak Jauh dengan Motor Listrik
BBM Naik Lagi? Berikut Daftar Harga Beserta Pilihan Motor Listrik di Indonesia
Di Depan Jokowi, Dirut Pamer Fasilitas Tukar Baterai Motor Listrik: Hanya 1 Menit Pakai PLN Mobile Langsung..
Konvoi 1.300 Motor Listrik, PLN Pecahkan Rekor MURI
Touring Berbarengan dengan KTT G20, Mobil dan Motor Listrik Unjuk Gigi