HARIANHALUAN.COM - Motor listrik kembali menjadi perbincangan setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berencana akan memberikan subsidi sebesar 6,5 juta rupiah bagi calon pembeli dimulai tahun depan.
Kendaraan roda dua bahan bakar listrik yang sedang berkembang produksinya di Indonesia diiyakini memiliki keunggulan seperti ramah lingkungan, bisa mengurangi konsumsi BBM dan menurunkan emisi gas rumah kaca.
Baca Juga: Tertarik Beli Motor Listrik? Dua Kendaraan Ini Bisa Jadi Pilihan
Selain karena alasan bisa mengurangi bahan bakar, kegunaan motor listrik juga praktis. Apabila baterai habis cukup dicas saja.
Penyebaran SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dan SPLU (Stasiun Pengisian Listrik Umum) di Indonesia hingga saat ini semakin bertambah, karena kehadiran kendaraan listrik khususnya motor listrik sendiri memberikan dampak besar bagi masyarakat untuk jadi pengguna.
Baca Juga: Segini Perkiraan Harga Sejumlah Motor Listrik Usai Dapat Subsidi
Dilansir harianhaluan.com dari carmudi.co.id, Kementerian ESDM merilis data pada tahun 2021 saja, ada 219 unit SPKLU. Sebagian dibangun oleh PT. PLN (persero). Artinya daya minat masyarakat terhadap keberadaan kendaraan listrik terus meningkat.
Pada tahun 2022 Kementerian ESDM menargetkan SPKLU akan dibangun hingga 690 unit.
Namun karena persebarannya masih terbatas serta daya cas motor listrik yang rupanya tidak terlalu besar. Ada alternatif lain untuk mengecas motor listrik tanpa harus jauh-jauh ke SPLU.
Yakni dengan cara mengecas sendiri di rumah.
Model motor listrik pada saat ini hadir dengan mode pengisian baterai yang variarif.
Bisa gunakan model portabel charge agar memudahkan pengguna dalam pengisian baterai motor listrik di rumah saja.
Daya yang digunakan untuk mengecas juga tidak terlalu besar. Contoh motor listrik merek Gesits, ia membutuhkan waktu 3-4 jam untuk pengecasan baterai hingga 100 persen.
Gesits dibekali baterai 70 V 20Ah, jika digunakan satu baterai hanya bisa dipakai berkendara sampai sejauh 50km.
Artikel Terkait
Konvoi 1.300 Motor Listrik, PLN Pecahkan Rekor MURI
Touring Berbarengan dengan KTT G20, Mobil dan Motor Listrik Unjuk Gigi
Catat Janji Luhut: Masyarakat yang Beli Motor Listrik Dapat Subsidi
Segini Perkiraan Harga Sejumlah Motor Listrik Usai Dapat Subsidi
Tertarik Beli Motor Listrik? Dua Kendaraan Ini Bisa Jadi Pilihan