8 Tips Ampuh Amankan Pembobolan Akun Paylater Supaya Dompet Digital Tidak Dikuras

HARIANHALUAN.COM - Di era serba digitalisasi sekarang, manusia semakin dipermudah untuk melakukan transaksi keuangan.

Salah satu contohnya yakni Paylater, produk keuangan berbasis digital yang cara kerjanya mirip dengan kartu kredit.

Perusahaan paylater akan menalangi dulu sejumlah transaksi, pengguna bisa membayarnya dengan mencicil atau dengan sekali bayar.

Baca Juga: Raih Karir Impian, Berikut Deretan Daftar Perusahaan BUMN di Batch 2

Adanya paylater semakin memudahkan kita untuk menyelesaikan transaksi apapun tanpa bingung melunasi tagihan saat itu.

Penggunaan paylater ada limitnya, tergantung dengan kebijakan masing-masing aplikasi. Ada yang mulai dari Rp500 ribu sampai Rp50 juta.

Pengajuannya pun cukup mudah hanya dengan mengisi data diri dan foto KTP (Kartu Tanda Penduduk) kita sudah bisa menggunakannya.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Set Top Box Murah dengan Tayangan Berkualitas Tinggi

Namun, dibalik semua kemudahan yang diberikan kita tetap harus waspada.

Bagaimanapun juga kita melakukan transaksi digital yang rawan dengan tindak pembobolan dari oknum yang tidak bertanggungjawab.

Akhir-akhir ini semakin banyak modus penipuan atau kebocoran data pribadi yang dapat mengakibatkan penyalahgunaan data untuk menguras saldo dompet digital.

Berikut ini adalah cara untuk tetap aman menjaga data akun paylater.

1. Jangan pernah mengunggah foto selfie dengan memegang kartu identitas, seperti KTP, SIM, NPWP, Paspor, dll ke sosial media maupun website atau aplikasi yang tidak dikenal.

2. Jangan memberikan identitas diri atau KTP kepada orang yang tidak dikenal.