HARIANHALUAN.COM - PT Inaro Tujuh Belas bekerjasama dengan Kementerian Maritim dan Investasi Republik Indonesia akan mengadakan Bali International Airshow pada September 2024 mendatang. Acara ini merupakan pameran penerbangan (aviasi) di Indonesia.
Pertumbuhan kelas menengah yang sangat tinggi di Indonesia, menjadikan pertumbuhan industri penerbangan di Tanah Air menjadi yang tercepat kedua setelah Tiongkok.
Baca Juga: Catat Janji Luhut: Masyarakat yang Beli Motor Listrik Dapat Subsidi
Jumlah penerbangan domestik Indonesia diprediksi akan kembali ramai pada tahun 2024, lebih cepat dua tahun daripada penerbangan internasional yang diprediksi akan kembali pulih pada tahun 2026.
Sebagai negara kepulauan yang terdiri dari 170.000 pulau, transportasi udara di Indonesia adalah mutlak bagi pergerakan penumpang maupun pergerakan jasa pengiriman barang (kargo).
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan akan 'Buldoser' yang Halangi Investasi
Bahkan pergerakan jasa pengiriman barang cenderung stabil saat terjadinya pandemic hingga saat ini. Hal inilah yang menggambarkan mengapa pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia sangat cepat.
“Indonesia yang terdiri dari 170.000 kepulauan, memerlukan investasi yang besar untuk meningkatkan industri penerbangan dalam negeri. Indonesia saat ini memiliki 673 bandar udara dengan berbagai ukuran di berbagai daerah yang tentu pembangunan dan pengelolaannya memerlukan biaya yang tidak sedikit,” kata Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Republik Indonesia.
“Jumlah bandar udara ini pun masih perlu ditambah, mengingat masih banyak daerah pelosok yang akan lebih mudah dijangkau jika menggunakan transportasi udara. Untuk itulah perlu diadakan upaya seperti Bali International Airshow agar tujuan pembangunan industri penerbangan yang diinginkan dapat tercapai,” ungkap Luhut.
Artikel Terkait
Usai Bertemu Joe Biden di Bali, Jokowi Bisikan Tugas Khusus ke Luhut
Titik Balik Ki Joko Bodo dan Bom ke Luhut Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan akan 'Buldoser' yang Halangi Investasi
Catat Janji Luhut: Masyarakat yang Beli Motor Listrik Dapat Subsidi
Kepulauan Widi Dilelang di Luar Negeri, Izin Pengelola Akan Dicabut, Luhut Bakal Ikut Begini