Baca Doa ini saat Terjadi Gempa, Insyaallah Dihindarkan dari Musibah

- Rabu, 7 Desember 2022 | 08:23 WIB
Berdoa adalah wujud penghambaan kepada Yang Maha Esa - iStock (iStock - INDEPENDEN)
Berdoa adalah wujud penghambaan kepada Yang Maha Esa - iStock (iStock - INDEPENDEN)

HARIANHALUAN.COM - Beberapa waktu belakangan ini, Indonesia sering diguncang gempa besar. Salah satu gempa berkekuatan 5,6 SR hoyak Kabupaten Cianjur dan sekitarnya pada Senin, 21 November 2022 lalu.

Tak berselang waktu lama, gempa kembali guncang Tanah Air tepatnya di Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Selasa 6 Desember 2022, pukul 13.07 WIB dengan magnitudo 6,2.

Baca Juga: Doa Gempa Bumi Lengkap Arab dengan Artinya

Pusat gempa tersebut di laut, sekitar 284 kilometer sebelah barat daya Jember.

Seringnya musibah gempa yang melanda Indonesia, agama Islam sudah lama menjelaskan bahwa gempa merupakan bentuk peringatan dari Allah Subhanahu wa ta'ala kepada umat manusia.

Allah Ta'ala memberi sinyal bahwa manusia janganlah berbuat maksiat atau kerusakan, kemudian segera bertobat kembali ke ajaran Islam.

Baca Juga: Kriteria Pemimpin Indonesia Versi Reuni 212, Minta Pakai Doa dan Dzikir

Seperti dilansir dari Okezone.com, Rabu, 7 Desember 2022, gempa bukan sekadar fenomena alam. Gempa merupakan sebuah tanda kebesaran Allah Subhanahu wa ta'ala atas segala hal. Allah Ta'ala juga yang menjadikan pergerakan lempeng bumi hingga terjadi gempa.

Terjadinya gempa ini sebagaimana firman Allah Subhanahu wa ta'ala di dalam kitab suci Alquran:

ﻭَﻣَﺎ ﻧُﺮْﺳِﻞُ ﺑِﺎﻟْﺂﻳَﺎﺕِ ﺇِﻟَّﺎ ﺗَﺨْﻮِﻳﻔًﺎ

Artinya: "Dan Kami tidak memberi tanda-tanda itu melainkan untuk menakuti." (QS Al Isra: 59)

Ketika gempa mengguncang, ada amalan yang bisa dilakukan umat Islam. Berikut ini penjelasannya, seperti diungkapkan Ustadz Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi, dikutip dari Muslim.or.id: 

1. Tobat kepada Allah Ta'ala

Sesungguhnya peristiwa gempa akan membuahkan bertambahnya iman kaum Muslimin, memperkuat hubungannya dengan Allah Subhanahu wa ta'ala. Manusia harus sadar bahwa musibah gempa tidak lain adalah peringatan akibat dosa-dosa berupa kesyirikan, kebid'ahan, serta kemaksiatan. Malapetaka itu tidak akan dicabut oleh Allah Subhanahu wa ta'ala dengan tobat dari manusia.

Halaman:

Editor: Milna Miana

Sumber: Okezone.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X