Crypto Mixer: Si Teknologi Pencampur Koin Kripto!

HARIANHALUAN.COM - Apakah kamu ingat kasus Tornado Cash? Pengembang dari Tornado Cash di ditangkap oleh kepolisian Amerika Serikat. Penangkapan ini disinyalir karena Tornado Cash melakukan kasus pencucian uang atau money laundry.

Tornado Cash merupakan sebuah crypto mixer terbesar yang terdesentralisasi dan berfungsi untuk mengirim dan menerima transaksi secara anonim. Tornado Cash berjalan diatas blockchain Ethereum.

Apa Itu Crypto Mixer?

Baca Juga: Bagaimana Mencari ID Transaksi Dalam Trading Crypto

Crypto Mixer adalah layanan yang memperbolehkan pengguna untuk menggelapkan tujuan transaksi. Pengguna dapat mengirim cryptocurrency ke sebuah layanan, kemudian di layanan tersebut crypto dicampur dengan koin atau token lain. Koin campuran ini akan dikirim ke address penerima dan koneksi antara pengirim dan penerima akan disembunyikan.

Crypto Mixer diciptakan ketika mata uang kripto dan blockchain berkembang. Setiap transaksi seperti pembelian dan transfer akan disimpan di dalam Ledger.

Crypto Mixer menjadi alat yang menarik bagi penjahat di dunia maya karena sifatnya yang anonim. Crypto Mixer berada ditengah antara fasilitas pencucian uang dan memberikan keamanan privasi para penggunanya. Jadi, Crypto Mixer menempati area abu-abu atau mengalami ketidakjelasan fungsi.

Baca Juga: 5 Mata Uang Kripto Menjanjikan di Tahun 2022, Investor Crypto Wajib Tahu!

Karena blockchain memiliki sifat permissionless dan transparan, maka pengguna crypto dapat mengandalkan privasi tambahan yang disediakan oleh Crypto Mixer. Crypto Mixer sangat berguna untuk menyelidiki aktivitas yang membahayakan dalam transaksi kripto.

Cara Kerja Crypto Mixer

Crypto Mixer bekerja dengan cara yang sama seperti smart contract. Smart contract berfungsi sebagai kumpulan dimana semua token disimpan dan dicampur menjadi satu.

Baca Juga: Dompet Crypto Terbaik di Indonesia, Aman dan Terpercaya

Tornado Cash, misalnya menggunakan Crypto Mixer untuk menghubungkan wallet ke platform seperti MetaMask atau Walletconnet untuk memilih jaringan dan melakukan penyetoran dan penarikan. Token yang digunakan untuk deposit seperti ETH, DAI, USDT, cDAI dan WBTC.

Tornado Cash akan memberikan address penerima dan kamu harus memberikan private note yang dihasilkan oleh Tornado Cash. Tornado Cash menggunakan Zero-Knowledge Succinct Non-Interactive Argument of Knowledge atau yang biasa disebut sebagai zk-SNAKRK untuk memverifikasi dan mengizinkan transaksi.