HARIANHALUAN.COM - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid mengingatkan dampak disparitas harga beras yang terlalu tinggi.
Arsjad menyebut akan ada ancaman bagi petani jika perbedaan antara harga beras di dalam negeri dengan luar negeri terlalu besar. Hal ini bisa membuat kecenderungan beras impor lebih murah, keinginan untuk mendatangkan beras dari luar negeri akan sangat tinggi.
Berdasarkan data BPS, Indonesia mengimpor beras khusus mencapai 407,7 ribu ton pada 2021, angka tersebut naik dari tahun 2020 yang hanya 356,3 ribu ton.
Pusat Informasi Harga Pangan strategis mendata, secara nasional harga beras medium di tingkat pasar tradisional per Selasa (6/12/2022) berkisar Rp 12.200 per kilogram (kg) hingga Rp 12.400 per kg.
Arsjad berpandangan bahwa polemik impor beras dan soal harga yang dinilai tinggi.
"Jangan sampai mengubah fokus dalam menjaga ketahanan pangan. Inilah pentingnya memperkuat ketahanan pangan, mengingat ke depan, ada potensi krisis global yang antara lain akibat perang Rusia dan Ukraina yang belum surut," ucapnya.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) ada dua wilayah, di mana rata-rata harga beras eceran naik di atas 5% pada 6 Desember 2022 dibandingkan sebulan sebelumnya, 7 November 2022.
Daerah dengan peningkatan harga rata-rata terbesar adalah Sulawesi Barat (6,6%) dan Kalimantan Tengah (5,6%). Selain itu, ada sekitar 11 daerah yang masih defisit beras.
Menurut Arsjad, krisis pangan ditandai oleh sejumlah hal. Di antaranya, pasokan bahan pangan yang berkurang, atau harga yang makin tak terjangkau.
“Jangan sampai kondisi krisis pangan terjadi di Indonesia, karena dampaknya bisa meluas ke masalah sosial,” ucap Arsjad Rasjid.***
Artikel Terkait
Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid Ajak Pelaku Usaha Ramaikan Marawa Digital Fest 2022
Sah! Buchari Bachter Resmi Jadi Ketua Umum KADIN Sumbar
Ketua KADIN Arsjad Rasjid Minta OJK Tinjau Tarif Asuransi Kendaraan
Mengejutkan! Ketum Kadin Arsjad Rasjid Jadi Cawapres Terfavorit Versi Relawan Jokowi
Ini Sepak Terjang Arsjad Rasjid, Pentolan Kadin yang Dilirik Relawan Jokowi Jadi Cawapres
UMKM Padang Butuh Pasar Global, KADIN Siapkan Akses dan Pendampingan
Said Iqbal Bandingkan Usulan Apindo dengan Kadin soal UPM 2023, Ujungnya Tetap Demo