Bitcoin vs Litecoin, Mana yang Lebih Baik?

HARIANHALUAN.COM - Selama beberapa tahun terakhir, minat publik terhadap cryptocurrency meningkat drastis. Banyak investor tertarik pada dunia cryptocurrency ini. Salah satunya Bitcoin. Bitcoin menjadi fokus utama dari ketertarikan investor ini.

Bitcoin bisa disebut sebagai pelopor dalam dunia cryptocurrency. Sejak pertama kali diluncurkan, ada ratusan mata uang kripto yang dibuat, salah satunya Litecoin (LTC). Tapi sebetulnya apa perbedaan antara Bitcoin dan Litecoin? mana yang lebih baik? Kita simak bersama yuk!

Bitcoin

Seperti yang dijelaskan di atas, Bitcoin adalah pelopor dalam dunia cryptocurrency, aset kripto ini adalah yang pertama diciptakan. Kemunculan Bitcoin menjadi gebrakan baru dalam dunia blockchain dan finansial. Karena Bitcoin, ada alternatif lain selain uang fiat dalam bertransaksi.

Baca Juga: Input NISN ke pip.kemdikbud.go.id untuk Cek Penerima PIP 2023 Online

Baca Juga: Dibenci Indonesia, Profil Doan Van Hau: Pemain Vietnam Termahal Main 4 Menit, Ukir Sejarah di Piala Dunia

Bitcoin memiliki beberapa keunggulan seperti:

• Biaya transaksi internasional yang rendah. Jika membandingkan Bitcoin dengan mata uang fiat, biaya transaksi internasional Bitcoin jauh lebih mudah. Biasanya transaksi internasional pada mata uang fiat mengenakan biaya transaksi sebesar 2 sampai 3%, sedangkan Bitcoin tidak lebih dari 1%. Selain itu, proses transaksi internasional ini lebih depat dan mudah karena pada dasarnya Bitcoin tidak memerlukan birokrasi khusus.
• Tersedia untuk berbagai jenis transaksi. Ada banyak merchantyang menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran transaksi. Hal ini tentunya akan sangat memudahkan para pengguna dalam bertransaksi bukan?
• Bitcoin akan terus tumbuh. Mengingat bagaimana popularitas Bitcoin yang semakin meroket, tentu hal ini akan berdampak pada pertumbuhan nilai Bitcoin itu sendiri. Semakin banyak pengguna, maka nilai aset kripto ini juga akan terus bertumbuh.

Baca Juga: Kisah PO Haryanto, Eks Prajurit Kostrad yang Awalnya Cuma Punya 1 Angkot Sampai Jadi Juragan Bus

Litecoin

Litecoin adalah salah satu jenis cryptocurrency di bawah lisensi MIT/X11. Litecoin ini bisa disebut sebagai hasil modifikasi dari Bitcoin loh. Litecoin ini diluncurkan pada 2011 oleh mantan insinyur google, Charlie Lee.

Litecoin merupakan mata uang virtual peer-to-peer (P2P), yang tidak diatur oleh pusat dan bukan di bawah naungan pemerintah. Namun Litecoin sering disebut sebagai 'peraknya' Bitcoin karena kesamaan struktur yang mereka miliki.

Litecoin juga punya beberapa keunggulan seperti:

• Litecoin menggunakan algoritma SCRYPT untuk mining. Apa itu SCRYPT? SCRYPT merupakan suatu system unik yang memungkinkan mining aset digital menjadi lebih efisien

Baca Juga: Pemilik PO Haryanto Pecat Anak Sendiri dari Posisi Direktur Operasional, Ternyata Gara-gara Bitcoin

• Transaksi lebih cepat. Walaupun Litecoin belum secanggih Ethereum atau Ripple. Kecepatan transaksi Litecoin bisa dikatakan lebih unggul jika dibandingkan dengan sebagian besar pesaingnya.
• Menjadi tempat uji fitur baru Bitcoin. Karena Litecoin adalah fork pertama blockchain Litecoin, tentunya Litecoin mewarisi beberapa fitur inti jaringan Bitcoin. Beberapa kesamaan ini membuat Litecoin sering menjadi ‘lab uji coba’ bagi fitur baru yang akan dimasukan ke Bitcoin.

Siapa yang lebih baik di antara Bitcoin dan Litecoin?