Apple Luncurkan MacBook dengan Chip M2 Pro dan M2 Max Terbaru, Simak Harga dan Kelebihannya!

- Rabu, 18 Januari 2023 | 18:47 WIB
Apple luncurkan MacBook dengan chip M2 Pro dan M2 Max.
Apple luncurkan MacBook dengan chip M2 Pro dan M2 Max.

HARIANHALUAN.COM - Apple semakin menggeliat saja dengan meluncurkan MacBook yang ditenagai oleh chip M2 Pro dan M2 Max terbaru pada Selasa, 17 Januari 2023. 

Hal itu pun menyebabkan salah satu ketidaksesuaian dengan perkiraan sehingga dalam peluncuran yang dilakukan oleh Apple ini bisa berupa kejutan dari jadwal biasanya. 

Baca Juga: Intip Spesifikasi MacBook Air 2023 Layar 15.5 yang Akan Dirilis Apple Tahun Ini

Peluncuran perangkat menggunakan chip M2 versi terbaru Apple yang diluncurkan tahun lalu merupakan hasil dari keputusan raksasa teknologi pada tahun 2020. 

Selanjutnya, pada tahun 2020 itu untuk menggunakan semikonduktor yang dirancang sendiri setelah 15 tahun mengandalkan teknologi Intel. 

Baca Juga: 7 Fitur iOS yang Bakal Diluncurkan di 2023, Ada Apple Pay Later dan Apple Card Saving

Perangkat ini pun akan tersedia dimulai 24 Januari dengan harga Mac mini baru seharga US$599. Kemudian, MacBook Pro 14 inci dan 16 inci dengan chip terbaru seharga mulai dari US$1.999.

Hal semacam itu bisa dibandingkan juga dengan label harga US$1.299 untuk model 13 inci dilengkapi dengan chip M2. Kemudian, model MacBook Pro ini sudah diharapkan berbulan-bulan. 

Namun, karena sesuatu halangan maka peluncurannya ditunda dari tahun lalu hingga awal 2023 dan hal semacam itu pun seperti dilaporkan oleh Bloomberg News bulan Oktober. 

"Ini semua terkait dengan transisi chipset yang tertunda ... dengan penundaan itu, Apple dihadapkan pada pertanyaan untuk menunggu peluncuran tradisional yang diharapkan atau benar-benar melakukan sesuatu yang sedikit tidak terduga," kata analis Canalys Runar Bjørhovde dikutip dari Today Online pada Rabu, 18 Januari 2023. 

Bjørhovde pun mengatakan juga bahwa hal semacam ini adalah cara yang bagus untuk memberikan kejutan dan mengejutkan konsumen pesaing.

Kemudian, ia menambahkan lagi bahwa pengumuman tersebut bisa menimbulkan sensasi ketika pasar komputer pribadi yang lebih luas sedang merosot. 

Namun, seperti yang dilansir dari Today Online bahwa saham Apple naik sekitar satu persen dan mengungguli pasar yang secara luas lebih lemah. 

Tak hanya itu! Akan tetapi, saham tersebut pun kehilangan 27 persen pada tahun 2022 sehingga penurunan itu menjadi terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008. 

Halaman:

Editor: Milna Miana

Sumber: Today Online

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X