HARIANHALUAN.COM - Apakah kamu tahu kalau kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) dan kripto saat ini sedang marak dibicarakan? Beberapa tahun belakangan ini, AI memang sedang berkembang dengan pesat dan mulai diadopsi oleh berbagai industri.
Industri kripto juga mulai banyak yang mengadopsi AI dan membuat kombinasi antara AI dan blockchain. Hal ini dikarenakan teknologi kripto memiliki blockchain yang merupakan ledger bersifat terdesentralisasi. Tetapi, meskipun begitu industri kripto juga memiliki kelemahannya sendiri.
Kelemahannya ada pada tingginya tingkat penipuan, peretasan, serta tidak adanya ganti rugi apabila terkena penipuan. AI bisa menjadi jawaban dari masalah-masalah ini untuk membantu para investor kripto.
Baca Juga: Benarkah Rupiah akan Jadi Kripto? Simak Penjelasannya
Selain itu, industri kripto juga mengalami masalah pada volatilitas pasar dan fluktuasi valuasi yang tinggi. Untuk itulah AI bisa membantu dalam mengatasi hal-hal yang tidak pasti di dalam aset kripto.
AI memiliki kelebihan pada pengenalan pola dan teks. Sedangkan kripto sendiri meskipun terdesentralisasi, tetapi masih memiliki kekurangan seperti yang sudah dijelaskan di atas. Misalnya masih ada penipuan, peretasan, dan masih banyak lagi.
Hal Yang Bisa Dilakukan AI
Banyak orang yang percaya bahwa jika AI dan blockchain digabungkan, keduanya akan membuat dunia kripto menjadi lebih baik. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain adalah:
Baca Juga: Bitcoin vs Litecoin, Mana yang Lebih Baik?
1.Mendeteksi Penipuan
Blockchain dan kripto memiliki sifat anonim, meskipun terdesentralisasi, tetapi keduanya tetap rentan terhadap penipuan seperti scam atau ponzi. Nantinya, algoritma AI akan membantu untuk mendeteksi adanya kemungkinan penipuan dalam sebuah data dan akan membantu mencegah adanya penipuan.
2. Perlindungan Risiko
Karena seringkali adanya kasus kebangkrutan exchange yang membuat harga kripto naik dan investor akhirnya rugi, banyak orang yang merasa skeptis dan menganggap bahwa trading sangat berisiko.
AI akan bertugas untuk mencegah adanya kerugian yang besar dari para investor dengan menggunakan algoritma trading.
Baca Juga: Cara Mudah Atasi Set Top Box Tanpa Sinyal, Simak Sampai Akhir!
Artikel Terkait
Harta Sam Bankman-Fried CEO Bursa Kripto FTX Bangkrut Ratusan Trilliun dalam Semalam
Bos Kripto Meninggal di Usia Muda, Intip Profil dan Perjalanan Karirnya, Pernah jadi Karyawan Magang di Bank
Crypto Mixer: Si Teknologi Pencampur Koin Kripto!
Mengenai Berbagai Aset Kripto di Indonesia, Apa Pi Network Legal
Benarkah Rupiah akan Jadi Kripto? Simak Penjelasannya