HARIANHALUAN.COM - Jawa Barat menjadi provinsi terbaik untuk mengurangi kemiskinan pada September 2022.
Badan Pusat Statistik mencatat angka kemiskinan di Jawa Barat turun sebanyak 17,36.000 orang pada September 2022.
Baca Juga: Ridwan Kamil Gabung ke Golkar, Ketua DPD Jabar: Amunisi Baru Kita untuk Menang di 2024
Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, strategi penanggulangan kemiskinan dilakukan melalui tiga konsep terukur.
Level miskin ekstrim diberi daya hidup dengan bantuan keuangan atau bantuan sosial. Level miskin tengah dengan agresivitas pembukaan lapangan kerja via investasi dan penguatan UMKM. Level miskin atas dilatih wirausaha dan diberi modal usaha.
Baca Juga: Bidik Pileg Jabar, Pradi Supriatna Nyerah di Pilkada Depok?
Dinas Sosial sebagai unit bantuan sosial daerah berperan dalam pengentasan kemiskinan melalui tiga program yaitu asuransi sosial, pemberdayaan sosial, dan reintegrasi sosial.
"Bantuan itu bersumber dari Pusat, Pemprov dan juga pihak ketiga atau mitra. Sepanjang 2022, Dinsos Jabar berhasil mengawal program tersebut," ujar Kadinsos Jabar Dodo Suhendar, Kamis 19 Januari 2023.
Ada beberapa sumber dukungan pendapatan dari negara atau Kementerian Sosial, antara lain program Perhetoivo (PKH). Pada tahun 2022 Jawa Barat memiliki 1.738.522 tempat dengan total bantuan Rp3.500.659.125.000 (3,5 triliun).
Kemudian program Bantuan Sembako/BPNT. Program Sembako (dahulu Bantuan Pangan Non Tunai) adalah bantuan pangan non tunai yang diberikan setiap bulan oleh pemerintah kepada keluarga penerima manfaat melalui mekanisme perbankan. Pada tahun 2022 akan ada 3.906.474 penerima bantuan.
Selain itu, pada September 2022, seperti arahan subsidi bahan bakar minyak (BBM), pihaknya akan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat miskin yang terdaftar di DTKS BBM. Pengiriman akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia.
Di Jawa Barat, efisiensi PT Pos Indonesia membuatnya mendapat predikat Pengiriman Terbesar dan Tercepat (14 hari). Di Jawa Barat, target yang berhasil dicapai adalah 4.329.839 KPM atau 99,5 persen.
Kemudian ada Bantuan Sosial Logistik Bencana, yaitu bantuan sosial bagi korban bencana di daerah bencana berupa sembako, sandang, barang kebersihan dan bantuan evakuasi.
Pada tahun 2022, dukungan logistik yang diberikan APBN sebesar Rp6.494.691.621. Kemudian Bantuan Panti Asuhan Yatim Piatu (Bukan COVID-19) untuk anak-anak di bawah usia 18 tahun yang yatim piatu, yatim piatu, yatim piatu dan dianggap cacat.
Artikel Terkait
Prakiraan Cuaca Sumbar, Jakarta dan Jabar Hari Ini, Sabtu 7 Januari 2023
Prakiraan Cuaca Sumbar, Jakarta dan Jabar Hari Ini
Dinkes Jabar Kaji Larangan Jajanan Cikibul Usai Lonjakan Kasus Keracunan yang Menimpa Beberapa Anak Sekolah
Bidik Pileg Jabar, Pradi Supriatna Nyerah di Pilkada Depok?
Ridwan Kamil Gabung ke Golkar, Ketua DPD Jabar: Amunisi Baru Kita untuk Menang di 2024