HARIAN HALUAN - Gencarnya program vaksinasi pemerintah untuk meningkatkan herd immunity ternyata juga dibarengi dengan beredarnya informasi yang salah terhadap dampak vaksin.
Salah satunya beredar sebuah informasi di internet yang mengklaim bahwa vaksin Pfizer-BioNTech dapat menyebabkan ensefalitis atau radang otak.
Kaim tersebut juga didukung dengan adanya dokumen yang diberikan pihak Pfizer kepada FDA Amerika.
Baca Juga: Vaksin Pfizer Kurang Efektif Lindungi Anak dari Omicron, Ini Alasannya
Namun setelah ditelusuri oleh pemeriksa fakta cekfakta.com Fathia IS menemukan bahwa informasi tersebut salah.
"Faktanya, informasi tersebut telah salah mengartikan dokumen Pfizer yang diberikan kepada FDA," kata Fathia IS melalui situs cekfakta.com
Seperti dilansir AFP, juru bicara Departemen Kesehatan Australia mengatakan bahwa dokumen tersebut merupakan laporan Pfizer yang berisikan analisis keamanan vaksin Pfizer.
Baca Juga: Balita juga Bakal Divaksin Covid-19? Pfizer Sedang Ajukan Izin
Pihak Departemen Kesehatan Australia juga membantah bahwa terdapat hubungan antara vaksin Pfizer dengan ensefalitis atau radang otak.