Lantas apakah berpengaruh ke penjualan?
Jongkie mengatakan aturan PPnbM berbasis emisi ini belum mempengaruhi 29 jenis mobil yang mendapat insentif PPnBM DTP. Namun insentif ini hanya berlaku sampai akhir tahun saja. Makanya sampai saat ini Gaikindo belum merubah proyeksi penjualan sampai akhir tahun ini di 750 ribu unit.
"Per September sudah 627 ribu unit, kurang lebih 130 unit lagi mudah mudah akhir tahun kita masih bisa ngebut. Harapan kita bisa terjual 250 ribu unit lagi," kata jongkie.
Sementara pada tahun target Gaikindo dipatok mendekati angka penjualan sebelum pandemi yakni 1,1 juta mobil. Dia masih optimis karena penjualan aturan baru PPnBM berbasis emisi kendaraan ini mempengaruhi semua jenis mobil.
Jadi penjualan mobil tentu ada yang mengalami penurunan karena, meski yang naik juga masih banyak karena harganya bisa jadi lebih murah.
"Para APM kini sudah membuat pricelist baru, tentunya harga barunya ada yang naik maupun turun," katanya.
Anggota DPR RI Komisi VI, Mukhtaruddin mengatakan aturan ini berdampak pada harga jual mobil. Namun pemerintah terus memberikan stimulus untuk industri otomotif sehingga bisa mengimbangi penjualan.
"Pemerintah perpanjang PPnBM DTP sampai akhir tahun, lalu dari BI berikan DP 0% sampai akhir 2022. Ini akan mengimbangi dampak akibat pajak emisi terhadap daya beli masyarakat. jadi ada insentif juga disinsentif," katanya. (*)