JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Sejak Jumat pekan lalu (25/11) saham emiten batu bara melemah. Kemudian pada awal perdagangan hari ini, Senin (29/11/2021), pelemahan itu kembali dilanjutkan.
Mengutip CNBC Indonesia, Senin (29/11/2011), indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi salah satu indeks sektoral yang ambles, yakni minus 0,97%.
Sementara, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), per pukul 09.13 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung ambles 1,12%, meninggalkan level psikologis 6.500, ke 6.488,27 di tengah investor asing melakukan jual bersih Rp 210,60 miliar di pasar reguler dan jual bersih Rp 6,72 miliar di pasar negosiasi dan pasar tunai.
IHSG melanjutkan pelemahan yang dialami pada Jumat pekan lalu ketika anjlok 2,06%.
Berikut pelemahan saham batu bara pagi ini.
- TBS Energi Utama (TOBA), saham -6,93%, ke Rp 940/saham
- Borneo Olah Sarana Sukses (BOSS), -3,66%, ke Rp 79/saham
- Resource Alam Indonesia (KKGI), -3,40%, ke Rp 284/saham
- Golden Eagle Energy (SMMT), -3,14%, ke Rp 185/saham
- Perdana Karya Perkasa (PKPK), -3,12%, ke Rp 155/saham
- Bumi Resources (BUMI), -2,99%, ke Rp 65/saham
- Indika Energy (INDY), -2,72%, ke Rp 1.610/saham
- ABM Investama (ABMM), -2,45%, ke Rp 1.395/saham
- Adaro Energy (ADRO), -2,42%, ke Rp 1.615/saham
- Indo Tambangraya Megah (ITMG), -2,33%, ke Rp 19.950/saham
- Bukit Asam (PTBA), -2,31%, ke Rp 2.540/saham
- Alfa Energi Investama (FIRE), -1,94%, ke Rp 505/saham
- Harum Energy (HRUM), -1,63%, ke Rp 9.075/saham
- Delta Dunia Makmur (DOID), -1,38%, ke Rp 286/saham
- Prima Andalan Mandiri (MCOL), -1,16%, ke Rp 3.400/saham
- United Tractors (UNTR), -1,15%, ke Rp 21.550/saham
- Golden Energy Mines (GEMS), -0,73%, ke Rp 4.060/saham
- Mitrabara Adiperdana (MBAP), -0,27%, ke Rp 3.640/saham
- Bayan Resources (BYAN), -0,10%, ke Rp 26.225/saham
Menurut data di atas, saham TOBA menjadi yang paling ambles, hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 6,93% ke Rp 940/saham, usai turun 5,61% pada Jumat pekan lalu.
Dalam sepekan, saham TOBA turun 3,86%, sedangkan dalam sebulan melonjak 87,74%.
Kedua, ada saham BOSS yang melorot 3,66% ke Rp 79/saham, setelah ambles 5,75% pada Jumat minggu lalu. Alhasil, dalam seminggu saham BOSS tergerus 6,98%, sedangkan dalam sebulan anjlok 13,04%.
Di bawah saham BOSS, ada saham KKGI yang minus 3,40%, melanjutkan pelemahan 1,34% pada Jumat pekan lalu.