PASAMAN, HALUAN — Sejumlah penjual santan murni di Pasaman terpaksa menutup usahanya karena pasokan buah kelapa tua di daerah itu berkurang. Informasi yang dihimpun Haluan, pasokan kelapa tua di kabupaten itu berkurang sejak sepekan sebelum Lebaran. Hal itu disebabkan oleh diborongnya kelapa muda oleh para tauke.
Mereka memburu kelapa muda dari berbagai penjuru Pasaman, khususnya di Panti, Tapus, dan Rao (Pantura). Tauke memasok kelapa muda untuk pedagang kelapa muda di perkotaan, seperti pedagang di pantai dan pinggir jalan karena komoditas itu diminati oleh masyarakat. Selain itu, tauke juga memasok kelapa muda untuk kebutuhan pabrik minuman di Pekanbaru, Riau, seperti pabrik minuman nata de coco. Oleh karena itu, tauke membeli kelapa muda kepada petani dengan harga yang tinggi. Karena tergiur dengan harga tersebut, petani memanen buah kelapa lebih awal sebelum buah tersebut layak dipanen. Akibatnya, persediaan kelapa tua berkurang di Pasaman sehingga sejumlah pedagang santan menutup usahanya.
Amir Daulai, penjual santan di Pasar Tapus, Padanggelugur mengungkapkan, ia kehabisan persediaan kelapa sejak beberapa pekan lalu sehingga ia terpaksa menutup usahanya.
“Terpaksa tutup karena stok kelapa tua tidak ada. Jika pun, ada harganya sangat mahal, yakni Rp4 ribu per buah. Saya menutup usaha daripada menaikkan harga santan kepada pembeli.” ujarnya, Minggu (14/8).
Anton (38), pedagang santan di pasar Kauman, Rao Selatan, juga mengeluhkan kurangnya persediaan kelapa di Pasaman. Saat ini, ia hanya memiliki 100 buah kelapa di warungnya. Sebanyak 100 kelapa itu hanya cukup untuk beberapa hari ke depan.
“Biasanya, dalam sebulan stok kelapa saya bisa mencapai seribu buah,” tuturnya.
Sementara itu, Aminah (45), ibu rumah tangga di daerah itu kaget saat memesan santan untuk pesta pernikahan anaknya karena harganya naik, yakni Rp15 ribu per kg. Pedagang kelapa mengatakan kepadanya bahwa persediaan kelapa berkurang karena kelapa muda lebih diminati saat ini.
“Satu kelapa muda dibeli Rp10 ribu oleh tauke, sedangkan harga kelapa tua jauh di bawah itu,” katanya. (h/yud)