JAKARTA, HARIANHALUAN.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan sesi I usai adanya pengumuman varian Omicron masuk Indonesia. Tercatat, paada penutupan sesi pertama IHSG melemah 44,89 poin atau 0,68% ke level 6.581,35.
Tak hanya IHSG, nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS juga melemah.Data pasar spot Bloomberg hingga pukul 13:39 WIB mencatat Rupiah melemah 18 poin atau 0,13% di Rp14.352.
Baca Juga: Penutupan Perdagangan Hari Ini, IHSG Menguat 0,70 Persen ke 6.068
Pengamat Pasar Uang Ibrahim Assuaibi berpendapat koreksi yang terjadi ini tidak hanya disebabkan karena kepanikan investor terhadap penemuan kasus virus Omicron.
Ibrahim menilai ada sentimen global yang turut memengaruhi pasar domestik, khususnya pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang bakaleconomy.okezone.com mempercepat agenda pengurangan pembelian aset atau taperingnya hingga Maret 2022.
Baca Juga: Kabar Baik di Tengah Lonjakan Covid-19, IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan ke Level 5.978-6.041
"Pelemahan ini tidak semata-mata karena Omicron yang ditemukan di Wisma Atlet, tetapi karena komentar dari Powell tadi malam yang kemungkinan besar akan mengurangi pembelian (tapering) lebih cepat," kata Ibrahim, dikutip dari Okezone.com, Kamis (16/12/2021). (*)