Pada Kamis (17/3/22) dini hari, bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed menaikkan suku bunga hingga 25 basis poin. Oleh karena itu, tingkat dana federal sekarang berada di angka 0,25 persen hingga 0,5 persen.
Kenaikan suku bunga tersebut merupakan yang pertama kalinya terjadi sejak 2018. Hal ini dilakukan karena Amerika Serikat sendiri tengah menghadapi inflasi yang bergejolak dalam beberapa waktu terakhir.
Peningkatan seperempat poin persentase telah disinyalkan oleh bank sentral, dengan mengisyaratkannya hal tersebut berulang kali selama beberapa bulan terakhir. Misalnya, pada awal bulan ini saja, Powell mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dirinya menyukai kenaikan seperempat poin.
Harga-harga melonjak selama satu tahun terakhir akibat inflasi yang tumbuh jauh di atas target dari The Fed. Oleh karenanya, bank sentral memiliki mandat ganda untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan lapangan kerja secara maksimal.
Awalnya, Powell menyebut inflasi hanya akan terjadi sementara. Namun, selama pandemi harga-harga di AS memang sedang mengalami kenaikan karena beberapa faktor mulai dari permintaan yang tinggi, terhambatnya rantai pasokan, hingga biaya energi yang juga melambung tinggi.
Namun yang terjadi inflasi tembus 7,9 persen atau tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Terlebih, faktor-faktor yang dapat menekan inflasi turun seperti pemulihan rantai pasok hingga meningkatnya partisipasi angkatan kerja, tak kunjung terlaksana. Sehingga, The Fed harus bertindak dengan menaikkan suku bunga.
Di lain sisi, di saat inflasi naik 7,9 persen, harga yang diterima produsen AS untuk barang-barang mereka melonjak 10 persen dibandingkan periode yang sama. Sementara itu, hingga Februari lalu, AS mencatatkan masih kekurangan 2,1 juta pekerja.
Baca Juga: Hari Ini Harga Kripto Berjatuhan dan Emas Antam Stagnan di Angka Rp 1,010 Juta Per Gram
Saat ini mayoritas aset kripto terpantau berada di zona hijau beradasarkan data pada Kamis (17/3/22) pagi. Penguatan terjadi di tengah perang Rusia-Ukraina dan kenaikan suku bunga acuan The Fed sebesar 25 basis poin.
Artikel Terkait
Gunakan Listrik PLN, Peternak Ayam Milenial di Sulsel Bisa Hemat Puluhan Juta Rupiah
Hari Ini Kripto Turun 2,48 Persen dan Harga Emas Antam Melemah ke Rp 1,001 Juta
Buat Pemain Robot Trading Hingga Aset Kripto, Satgas Waspada Investasi dan OJK Sumbar Ada Pesan!