Mayoritas aset kripto mengalami penurunan dan menghentikan reli kenaikannya dalam dua hari terakhir. Saat ini bitcoin amblas hingga 1,28 persen dan kembali jatuh ke level di bawah US$ 50 ribu per koinnya.
Mengutip coinmarketcap.com, Rabu (30/3), bitcoin dibanderol hanya US$46,89 per koin. Padahal, mata uang digital dengan kapitalisasi pasar terbesar tersebut sempat menyentuh level US$68 ribu per keping pada tahun lalu.
Sementara, ethereum terjun bebas 0,78 persen dalam semalam, meski sepekan terakhir menguat 7,74 persen. Ethereum kini dibanderol US$3.352 per keping.
Selanjutnya, BNB rontok 1,40 persen ke posisi US$427,98 per keping, XRP merosot 2,66 persen ke posisi US$0,8525 per keping, dan cardano jatuh 1,78 persen ke posisi US$1,17 per keping.
Kemudian, avalanche dan solana turun masing-masing 1,09 persen dan 0,69 persen. Avalanche dipatok US$90,67 per keping, sedangkan solana dihargai US$108,14 per keping.
Baca Juga: Jawab Tuduhan Terlibat Trading Binary Option dan Kripto, Juragan 99: Cek ke PPATK
USD coin terpantau jatuh 0,04 persen dalam sehari dan melemah 0,03 persen dalam sepekan terakhir. Kapitalisasi pasar USD coin sekarang berdiri pada US$51,892.
Kemudian, tether melempem 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Satu keping tether kini dibanderol US$1.
Di antara 10 kripto di papan teratas, hanya terra yang berhasil bertahan di zona hijau dengan pertumbuhan 6,79 persen. Terra sudah meroket 14,04 persen dalam sepekan terakhir. Saat ini, terra dibanderol US$105,92 per keping.
Artikel Terkait
Duh! Polisi Endus Aset Indra Kenz dalam Bentuk Kripto di Luar Negeri, Diduga Puluhan Miliar
Masih Diburu Polisi, Ini Alasan Indra Kenz Sembunyikan Aset dalam Bentuk Kripto di Luar Negeri
Mayoritas Hijau, Kripto Hari Ini Kokoh