Semua buah itu dijual dengan merek dagang Sunpride. Bagi masyarakat yang sering wara-wiri ke supermarket tentu sudah sering melihat buah tersebut.
Sementara, grup Gunung Sewu juga memproduksi Rejuve. Sebuah bisnis ritel food and beverage (F&B) pertama dari kelompok usaha tersebut.
Rejuve sendiri tepatnya berada di bawah PT Sewu Segar Primatama. Salah satu bagian bisnis grup Gunung Sewu di sektor makanan.
Grup Gunung Sewu juga memiliki usaha di sektor asuransi dengan mendirikan Asuransi Jiwa Sequis Life. Lalu, perusahaan properti bernama Farpoint Realty Indonesia.
Kelompok usaha itu juga memiliki unit usaha di sektor manufaktur, antara lain Indo Porcelain (IP), Sepatu Mas Idaman (Semasi), dan National Label (NL).
Tak mudah berpuas diri, pria lulusan The University of Southern California bidang administrasi bisnis ini juga melebarkan sayap ke sektor pertambangan dengan membangun Baramutiara Prima (BMP).
BMP memiliki areal konsesi pertambangan batu bara seluas 19.340 hektare (ha) di Sumatera Selatan. Menjalankan semua bisnis ini tentu membuat Husodo sibuk 24 jam setiap hari. Namun, bukan berarti ia tak punya hobi di luar pekerjaan.
Ketika memiliki waktu luang, Husodo biasanya berlibur atau bermain golf untuk menyegarkan pikiran dari segudang kesibukan.
Artikel Terkait
Profil Fahmi Idris Tokoh dan Pengusaha Asal Minangkabau, Wafat Diusia 79 Tahun
Pengusaha Milenial Agam Berhasil Panen 200 Kg Lobster Air Tawar Per Bulan
Ciptakan Calon Pengusaha Muda, HIPMI KOPI dan Kapal Api Coffee Corner Gelar Pelatihan Pengolahan Kopi