HARIANHALUAN.COM - Angin segar sedang menyelimuti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berkat hadirnya katalis positif. Hal itu diprediksi dapat mendorong Antam untuk membuat pertumbuhan kinerja sepanjang tahun 2022.
Daniel Agustinus, Certified Elliott Wave Analyst Master Kanaka Hita Solvera mengungkap kinerja Antam diprediksi akan kembali cemerlang berbarengan dengan naiknya harga komoditas. Selain itu, faktor lainnya yaitu prospek industri baterai yang akan digeluti oleh ANTM.
Kabar itu dikonfirmasi dengan penandatanganan framework agreement PT Industri Baterai Indonesia (BIC) dengan Antam dan Ningho Contemporary Brunp Lygend Co, Ltd (CBL). Sementara itu, ANTM dan IBC juga telah menyepakati perjanjian serupa dengan LG Energy Solution.
Baca Juga: Rekomendasi Saham Murah Setelah Fenomena Sell in May and Go Away
Mengutip Kontan Rabu (8/6), Daniel menginformasikan, "Katalis positif lainnya, ANTM juga mendapatkan porsi operasi yang relatif besar pada sisi hulu terkait dengan penambangan dan pengolahan bijih nikel lewat teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan High Pressure Acid Leach (HPAL)".
Lebih lanjut Daniel mengungkapkan tantangan terbesar yang akan dilalui Antam sepanjang tahun 2022 yaitu soal pembuatan pabrik baterai cell dan smelter. Menurut analisanya, pembangunan dua pabrik itu membutuhkan capital expenditure (capex) yang tinggi.
Adapun Cheryl Tanuwijaya, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas menambahkan katalis positif lainnya bagi Antam datang dari batalnya pembangunan pabrik Tesla di India. Menurut Cheryl, fakta ini memperbesar peluang Tesla akan membangun pabrik di Indonesia.
Kendati demikian, Cheryl mengkritisi tantangan utama malah bisa datang dari internal perusahaan. Dia menganalisis terkait kemungkinan adanya kasus korupsi. Sementara itu, fluktuasi harga emas menjelang rapat The Fed juga diprediksi akan menambah permasalahan.
Terkait rekomendasi saham setelah adanya sentimen ini, Daniel menyarankan buy on weakness di sekitar level Rp2.400 sampai Rp2.450 per saham dengan target penguatan di posisi Rp2.700 per saham. Adapun Cheryl merekomendasikan Hold untuk saham ANTM.