Harian Haluan - Sebagai salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia, Indonesia menawarkan peluang signifikan untuk bisnis di berbagai sektor. Dimana awal tahun ini, DPR RI mengesahkan RUU Ibu Kota menjadi undang-undang agar pembangunan Ibu Kota Negara yang baru bisa dibangun.
Rencananya relokasi ke Provinsi Kalimantan Timur akan dimulai pada awal 2024. Nusantara, Ibu Kota Baru, akan dibangun di atas lahan seluas 632 850 hektar, hampir empat kali luas Jakarta, dan dengan demikian, mega proyek ini akan menarik investor dari berbagai industri secara global.
Nusantara akan membutuhkan infrastruktur jaringan dan fisik, antara lain termasuk utilitas perkotaan, jalan tol, manufaktur, pelabuhan laut dan bandara, serta jaringan dan komunikasi.
Untuk itu, Malaysia External Trade Development Corporation (MATRADE) hadir dalam MEGABUILD Indonesia 2022 dengan peserta 15 perusahaan Malaysia yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) dari 16 — 19 Juni 2022 untuk berkolaborasi demi kemajuan bersama.
Acara yang digelar MATRADE terbilang sangat tepat karena adanya peningkatan permintaan untuk jasa konstruksi dan bahan bangunan di Indonesia. Selain Ibu Kota Baru, hal ini juga didorong oleh proyek perumahan dan investasi infrastruktur, di kota-kota di seluruh Indonesia.
Har Man Ahmad, Trade Commissioner MATRADE Jakarta mengatakan, Indonesia merupakan negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Untuk itu, Ia memastikan Malaysia siap berkolaborasi dan menjalin kerjasama di berbagai sektor, khususnya bidang konstruksi.
"Tujuan utamanya adalah untuk mempromosikan produk dan layanan Malaysia, menjajaki peluang bisnis serta berkolaborasi dengan mitra strategis Indonesia yang potensial dalam proyek terkait konstruksi," kata Har Man, dalam rilisnya kepada Harian Haluan, Senin (20/6/2022).
"Ini salah satu dari aktivitas kami untuk mempromosikan perusahan Malaysia di Indonesia. Di MEGABUILD Indonesia edisi ke-19 ini, kami menghadirkan 15 perusahaan yang dari berbagai profesi. Indonesia dari segi potensi sangat besar jadi sangat penting untuk kami membina keyakinan konsumen dari Indonesia dan juga pemain-pemain industri Indonesia untuk kita kerjasama," sambungnya.
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Resmikan Mobil Listrik Rakitan Indonesia, PLN Siap Mendukung Infrastruktur dan Pasokan Listrik
Presiden Minta Masyarakat Berhemat, Sultan Minta Pemerintah Tunda Bangun IKN