HARIAN HALUAN - Setelah mendapatkan ide yang cemerlang dan membuat perencanaan bisnis seperti menentukan target market, mencari cara untuk memasarkan produk, dan menentukan modal yang cukup untuk menjalankan bisnis tersebut. Ada hal penting lainnya yang harus dilakukan, yaitu mencari elemen-elemen penting untuk membuat nama dari sebuah brand. Namun, hal itu tampaknya menjadi hal yang sulit untuk dilakukan oleh para pemula dan itu adalah hal yang normal.
Nama brand merupakan sesuatu yang tidak bisa secara sembarangan dalam menentukannya. Karena nama brand ini akan menjadi hal yang akan diingat oleh target market bisnis Anda selama-lamanya. Apalagi jika Anda berencana untuk mendaftarkan nama brand atau merek dengan menggunakan jasa pendaftaran merek, pastilah harus lebih berhati-hati karena setelah itu, nama merek tersebut akan menjadi trademark dari bisnis Anda dan akan tercatat secara hukum.
Langkah-Langkah Dalam Menentukan Nama Brand
Berikut ini adalah hal-hal yang harus diperhatikan agar nama merek Anda bisa dengan mudah diingat oleh target market dan lebih unik bila dibandingkan dengan kompetitor.
Membuat Strategi Bisnis
Sebelum membuat nama merek, ada baiknya untuk memiliki strategi bisnis dahulu agar bisa menemukan nama yang tepat. Ketahuilah pula keunikan yang dimiliki oleh produk Anda, apa saja hal yang menjanjikan bila menggunakan produk Anda, dan kemana arah dari strategi bisnis Anda.
Melakukan Riset Pasar, Konsumen, dan Kompetitor
Pahamilah lebih jauh bagaimana keadaan pasar Anda sebelum menentukan nama brand. Cari tahu dan pelajarilah bagaimana kompetitor memberikan nama brand mereka dan bagaimana reaksi orang-orang tentang nama brandmereka. Carilah celah dan kesempatan bisnis Anda lalu cobalah tentukan nama merek berdasarkan sesuatu hal yang bisa mengisi celah dan memaksimalkan kesempatan tersebut.
Mencari Tahu Pesan Apa Yang Akan Disampaikan Kepada Konsumen
Ketika Anda sudah memahami apa saja yang sudah ada pada suatu pasar dari kompetitor, dan apa yang diinginkan konsumen dari suatu brand dalam pasar tersebut, maka Anda bisa mencoba untuk melakukan brand positioning. Gunakan hal tersebut bersama-sama dengan brand promise (hal yang dijanjikan oleh suatu merek) untuk menentukan nama merek yang memungkinkan. Lalu cobalah untuk mengidentifikasi ciri khas unik dari brand Anda.
Bertukar Pikiran Dengan Lebih Terbuka
Bersama dengan anggota tim yang Anda punya, cobalah untuk bertukar pikiran dengan mereka. Bahkan terimalah dan jangan banyak menilai ide-ide aneh yang tidak biasa. Bisa saja dari pikiran gila itulah yang dapat memunculkan ide brilian. Lihatlah brand Anda dari berbagai aspek, fokuslah terhadap masing-masing kelebihan, pertimbangkanlah semua audiens yang ada, dan buatlah daftar dari pikiran tersebut sebanyak yang Anda bisa. Pastikan untuk mengikutsertakan sisi konsumen dan sumber-sumber terpercaya dalam proses brainstorming jika memungkinkan.
Buatlah Daftar Singkat
Jadikan hasil dari brainstorming yang banyak itu sebagai patokan untuk membuat beberapa pilihan nama merek. Setelah menemukan beberapa nama merek, persempit lagi pencarian Anda dengan mencari beberapa nama yang terbaik. Pastikan daftar singkat nama merek yang telah Anda buat itu dapat fleksibel dengan perubahan pasar, perluasan brand, ekspansi, dan trend yang mungkin terjadi.
Trademark Nama Merek
Sebelum memilih nama merek dari daftar singkat yang telah dibuat untuk trademark, ketahuilah dulu apakah nama yang Anda pilih tidak akan digugat oleh perusahaan lain yang memiliki nama brand yang sama. Untuk mengetahui hal tersebut, langkah yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek ketersediaan nama domain yang berakhiran .id. Jika nama yang ingin Anda pilih ternyata tidak tersedia, maka Anda pun tidak akan bisa membeli domain tersebut.
Persempit Lagi Daftar Singkat
Setelah melakukan riset trademark, pastinya Anda sudah memegang beberapa nama merek yang bisa dijadikan sebagai nama merek Anda. Jika di daftar singkat masih ada dua puluh nama merek, silahkan persempit lagi menjadi lima nama.
Membuat Mock Up
Buatlah mock up dari masing-masing nama terbaik yang sudah terpilih, lalu lakukan survey untuk mengetahui nama mana yang lebih diterima oleh target market. Dari survey ini Anda juga bisa mendapatkan pilihan desain logo dan packaging terbaik yang telah dipilih oleh audiens Anda.
