Perusahaan Grup Salim First Pacific Company Limited, lewat anak usaha tak langsung milik Metro Pacific Tollways Corporation (MPTC), mengakuisisi 40% saham konsensi tol PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek yang dimiliki oleh BUMN karya PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dengan nilai Rp4,39 triliun.
Mengutip penjelasan Metro Pacific Tollways Corporation di website bursa saham Filipina, Jumat (1/7), akuisisi saham tersebut dilakukan oleh PT Margautama Nusantara. Margautama merupakan anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sementara, META dikendalikan oleh PT Metropacific Tollways Indonesia (dengan kepemilikan 74,65%), yang merupakan anak usaha Metro Pacific Tollways Corporation.
Metro Pacific Tollways Corporation sendiri anak usaha perusahaan yang tercatat di bursa efek Filipina, Metro Pacific Investments Corporation (MPIC).
Grup Salim, yang dikendalikan pengusaha Anthoni Salim, lewat First Pacific Company memiliki kepemilikan saham di MPIC.
Baca Juga: Siap-Siap Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Gedebage-Cilacap Akan Dibangun, Total Panjang 206 KM
Menurut penjelasan MPIC, pada 30 Juni 2022, Margautama menandatangani conditional share and purchase agreement (CSPA) atau Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (PPJB) dengan JSMR untuk membeli 2.265.778 saham konsesi JCC senilai Rp4,39 triliun.
Mengenai rincian pembayaran akuisisi tersebut, sebanyak Rp15 miliar dilakukan setelah penandatanganan CSPA, kemudian Rp791 miliar pada 31 Juli 2022, Rp3,22 triliun pada atau sebelum 20 Desember 2022 dan Rp359 miliar setelah mencapai tingkat target penyesuaian tarif yang telah disepakati pada 31 Desember 2024.
“Transaksi tersebut dilakukan sejalan dengan rencana MPTC untuk memperluas portofolio investasi jalan tol di Indonesia,” jelas pihak MPIC dalam keterangan tertulis, dikutip IDXChannel, Selasa (5/7/2022).
Artikel Terkait
Gencar Transaksi Afiliasi, Saham GoTo Meroket
Aksi Jual Besar-Besaran Saham Big Cap Tekan IHSG, Beberapa Diantaranya Anjlok 3 Persen
Simak Penjelasan Mengenai Saham Preferen