Saham Tol MBZ Diakusisi Grup Salim Senilai Rp 4,39 Triliun

- Selasa, 5 Juli 2022 | 22:25 WIB
Tol MBZ (Ghina Atika)
Tol MBZ (Ghina Atika)

Perusahaan Grup Salim First Pacific Company Limited, lewat anak usaha tak langsung milik Metro Pacific Tollways Corporation (MPTC), mengakuisisi 40% saham konsensi tol PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek yang dimiliki oleh BUMN karya PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) dengan nilai Rp4,39 triliun.

Mengutip penjelasan Metro Pacific Tollways Corporation di website bursa saham Filipina, Jumat (1/7), akuisisi saham tersebut dilakukan oleh PT Margautama Nusantara. Margautama merupakan anak usaha PT Nusantara Infrastructure Tbk (META), emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sementara, META dikendalikan oleh PT Metropacific Tollways Indonesia (dengan kepemilikan 74,65%), yang merupakan anak usaha Metro Pacific Tollways Corporation.

Metro Pacific Tollways Corporation sendiri anak usaha perusahaan yang tercatat di bursa efek Filipina, Metro Pacific Investments Corporation (MPIC).

Grup Salim, yang dikendalikan pengusaha Anthoni Salim, lewat First Pacific Company memiliki kepemilikan saham di MPIC.

Baca Juga: Siap-Siap Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Gedebage-Cilacap Akan Dibangun, Total Panjang 206 KM

Menurut penjelasan MPIC, pada 30 Juni 2022, Margautama menandatangani conditional share and purchase agreement (CSPA) atau Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham (PPJB) dengan JSMR untuk membeli 2.265.778 saham konsesi JCC senilai Rp4,39 triliun.

Mengenai rincian pembayaran akuisisi tersebut, sebanyak  Rp15 miliar dilakukan setelah penandatanganan CSPA, kemudian Rp791 miliar pada 31 Juli 2022, Rp3,22 triliun pada atau sebelum 20 Desember 2022 dan Rp359 miliar setelah mencapai tingkat target penyesuaian tarif yang telah disepakati pada 31 Desember 2024.

“Transaksi tersebut dilakukan sejalan dengan rencana MPTC untuk memperluas portofolio investasi jalan tol di Indonesia,” jelas pihak MPIC dalam keterangan tertulis, dikutip IDXChannel, Selasa (5/7/2022).

JCC adalah pemegang konsesi jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated (Japex), yang merupakan jalan tol full-elevated sepanjang 38 km yang merupakan bagian dari jaringan trans-Jawa, yang berfungsi sebagai pintu masuk/keluar dari Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Japex telah beroperasi sejak 12 Desember 2019. Saat ini, Japex dinamakan Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (Jalan Layang MBZ).

Jasa Marga Buka Suara

Dalam keterbukaan informasi, Senin (5/7), pihak Jasa Marga juga menjelaskan terkait pembelian saham JCC oleh anak usaha META di atas.

Baca Juga: Sidang Kasus Ganti Rugi Lahan Tol, Suharizal: Tidak Pernah Dijadikan Aset Pemda

Halaman:

Editor: Ghina Atika

Sumber: IDX Channel

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X