HARIANHALUAN - Kondisi pandemi yang dikawinkan dengan perkembangan era digital saat ini membuat masyarakat semakin fasih untuk berbelanja online.
Hampir setiap masyarakat, baik tua maupun muda, perempuan atau laki-laki, sudah memiliki e-commerce yang layaknya menjadi “kantong ajaib” di smartphone masing-masing.
Namun, stigma berbelanja pada masyarakat selalu diidentikan sebagai hobi yang dilakukan oleh kaum perempuan.
Baca Juga: Momen Ramadan dan Lebaran, Nilai Transaksi E-Commerce Meningkat 38,43 Persen
Apakah dengan adanya kemudahan berbelanja di era digital saat ini masih menjadikan kaum hawa sebagai konsumen yang mendominasi tren belanja online?
Faktanya berdasarkan riset Perilaku Konsumen E-commerce Indonesia yang diluncurkan Kredivo dan Katadata Insight Center pada Juni 2022 , menunjukkan bahwa sepanjang 2021, laki-laki ternyata lebih mendominasi transaksi e-commerce di Indonesia.
Riset yang memanfaatkan data primer dengan 16 juta sampel transaksi pembayaran yang berasal dari 1,5 juta sampel pengguna Kredivo di 5 e-commerce terbesar di Indonesia selama 2021 tersebut, menunjukkan bahwa proporsi jumlah transaksi yang dilakukan oleh laki-laki mencapai 62%, sementara perempuan hanya berada di angka 38%.
Baca Juga: Dijual Rp 150 Juta, Kini 'Remote Langit Rara' Beredar di E-Commerce
Selain itu, secara total nilai transaksi pun, konsumen laki-laki juga mendominasi di angka 64%, berbeda signifikan jika dibandingkan dengan nilai transaksi perempuan yang hanya mencapai 36%.
Artikel Terkait
Ula | Startup E-Commerce Indonesia Dapat Dana Segar dari Berbagai Investor Asing? Ini Infonya.
Selama Pandemi, Penjualan di E-Commerce Tembus 3,1 Juta Transaksi per Hari
Survei ESET: Penipuan Belanja E-Commerce Paling Marak di Indonesia
Dijual Rp 150 Juta, Kini 'Remote Langit Rara' Beredar di E-Commerce
Momen Ramadan dan Lebaran, Nilai Transaksi E-Commerce Meningkat 38,43 Persen