HARIANHALUAN - Pembatasan pembelian BBM Pertalite akan berlaku efektif pada September 2022. Staff Khsuss Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan saat ini masih melakukan pendataan untuk masyarakat yang berhak menerima BBM bersubsidi.
Arya menjelaskan pendataan tersebut kemungkinan rampung pada bulan Agustus ini untuk selanjutnya berlaku efektif di bulan September 2022. Pendataan yang dimaksud termasuk pendaftaran ke aplikasi myPertamina.
Baca Juga: Jumat Berkah di Sungai Lareh, Andre Rosiade Diminta kembali Amankan Solar-Pertalite di Sumbar
"Target kami sampai Agustus kita akan melakukan pendataan, mudah-mudahan nanti Perpres selesai, kemudian kita sudah bisa laksanakan subsidi energi kepada yang berhak," kata Arya dalam diskusi Polemik MNC Trijaya, dikutip dari Okezone.com, Sabtu, 6 Agustus 2022.
"Rencananya kalau Perpres September itu jadi, maka bakal segera dilakukan pembatasan," sambungnya.
Baca Juga: Pertalite Diprediksi hanya sampai September, Andre Rosiade Minta Pemerintah Segera Tambah Kuota
Lebih lanjut Arya menjelaskan salah syarat untuk kendaraan yang mendapat subsidi adalah dengan kapasitas mesin maksimal 1.500 cc, yang bakal dibuktikan dengan pendaftaran yang melampirkan STNK.
Setelah masyarakat berhasil melakukan pendataan dan dinyatakan berhak untuk menerima BBM bersubsidi, makan barcode yang ada bisa ditempel kendaraan.
"Nanti jadi ada barcode di mobilnya, setelah discan baru ketahuan dia bisa menggunakan BBM bersubsidi," kata Arya.
Artikel Terkait
Jokowi: Negara Kita Masih Tahan untuk Tak Naikkan Harga Pertalite
Simak! Daftar Merk Motor yang Dilarang Beli Pertalite
Cek! Daftar Mobil di Bawah 1.500 cc yang Boleh Beli Pertalite
Pertalite Diprediksi hanya sampai September, Andre Rosiade Minta Pemerintah Segera Tambah Kuota
Jumat Berkah di Sungai Lareh, Andre Rosiade Diminta kembali Amankan Solar-Pertalite di Sumbar