Berpotensi Menguat Terbatas, Inilah Pilihan Saham Indeks Oleh Analis

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (10/8/2022), berada pada persimpangan antara sentimen positif dari penguatan harga sejumlah komoditas dan tekanan dari pelemahan bursa saham Wall Street. Atas kondisi tersebut, laju IHSG diperkirakan bakal berada di kisaran 7.061 hingga 7.134.

"Kombinasi jatuhnya Indeks DJIA sebesar 0,18 persen disertai turunnya harga beberapa komoditas di tengah mulai merangkak naiknya yield Obligasi AS tenor 10 tahun menjadi faktor penahan IHSG untuk tetap dapat menguat tipis, padahal seharusnya IHSG bisa menguat lebih besar," ujar Penasihat Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Edwin Sebayang, dalam risetnya, Rabu (10/8/2022).

Padahal, menurut Edwin, sentimen positif datang dari dorongan katalis penguatan EIDO sebesar 0.38 persen serta kenaikan harga sejumlah komoditas, seperti Coal  yang tumbuh 4,02 persen, Oil yang surplus 0,05 persen, Gold sebesar 0,28 persen serta CPO yang menguat 1,03 persen. (TSA)

Baca Juga: Investor Wajib Simak 45 Saham Blue Chip Terbaru 2022

Dalam kondisi tersebut, analis dari MNC Sekuritas ini menyebut ada sejumlah saham yang layak dicermati potensi pergerakannya hari ini. Deretan saham pilihan untuk dikoleksi tersebut meliputi INCO, ANTM, TINS, ADMR, AKRA, EMTK dan BBNI. Selain itu masih ada CTRA, AGII, ADRO, ITMG, BMRI, ACES, HRUM dan BBRI.

Diantara saham-saham tersebut, menurut Edwin, INCO layak dikoleksi di kisaran harga 6.400 sampai 7.100. Sedangkan ANTM di rentang 2.070 hingga 2.290. Lalu TINS di kisaran 1.480 sampai 1.630. Sementara ADMR di 1.590 hingga 1.750 dan AKRA di rentang 1.150 sampai 1.270.

Baca Juga: Jelang Rapat BI, Intip Empat Pilihan Saham Analis di IHSG