Tak Mau Divaksin? Joe Biden: Seminggu Sekali Wajib Tes Covid-19

Rahma Nurjana
- Jumat, 10 September 2021 | 07:41 WIB
Presiden Joe Biden disuntik vaksin Covid-19  (Foto: Reuters)
Presiden Joe Biden disuntik vaksin Covid-19 (Foto: Reuters)

HARIANHALUAN.COM - Presiden AS Joe Biden bersungguh-sungguh melakukan vaksinasi bagi warga AS. Ia bahkan mengumumkan persyaratan vaksinasi Covid-19 dan pengujian menyeluruh terhadap pekerja pemerintah federal, kontraktor, dan bahkan karyawan sektor swasta.

Dalam beberapa pekan mendatang, Joe Biden menargatekan semua pekerja federal dan kontraktor di AS wajib divaksinasi penuh.

Bahkan, mewajibkan semua bisnis dengan 100 atau lebih karyawan untuk meminta tes Covid-19 setidaknya sekali seminggu untuk pekerja yang tidak divaksinasi.

Arahan tersebut merupakan langkah signifikan dalam mendorong sektor swasta, area yang ragu-ragu menggunakan vaksin Covid-19.

Pengumuman itu disampaikan Joe Biden pada Kamis, 9 September 2021. Ia juga menunjukkan frustrasi serius dengan orang Amerika yang tidak divaksinasi saat mengumumkan rencana tersebut.

"Banyak dari kita frustrasi dengan hampir 80 juta orang Amerika yang masih belum divaksinasi,” kata Biden, dikutip dari Huffpost.

"Kami sudah bersabar, tetapi kesabaran kami menipis,” ujarnya, dilansir dari Pikiran-Rakyat.com dengan judul Joe Biden Wajibkan Tes Covid-19 Seminggu Sekali bagi Orang yang Tak Divaksin.

Pesan itu disampaikan Biden kepada orang-orang yang tidak divaksinasi dan menegaskan kembali bahwa vaksin itu gratis, aman, dan tersedia.

Sekitar 75 persen orang Amerika telah mendapatkan setidaknya satu suntikan vaksin Covid-19. AS lebih cepat daripada negara-negara industri lainnya untuk membuat orang lebih awal divaksinasi. (*)

Editor: Rahma Nurjana

Sumber: PikiranRakyat.com

Tags

Terkini

X