LONDON, HARIANHALUAN.COM - Pangeran William mengkritik miliarder yang berfokus pada wisata luar angkasa. William menegaskan mereka seharusnya menginvestasikan lebih banyak waktu dan uang untuk menyelamatkan Bumi.
Duke of Cambridge ini, berbicara tentang kesibukan saat ini untuk perjalanan ruang angkasa dalam sebuah wawancara dengan podcast Newscast BBC, yang ditayangkan pada Kamis (13/10).
"Kita membutuhkan beberapa otak dan pikiran hebat di dunia yang tertuju pada upaya untuk memperbaiki planet ini, bukan mencoba menemukan tempat berikutnya untuk pergi dan hidup di sana,” terangnya.
William, mantan pilot helikopter ambulans udara, menyatakan bahwa dia "sama sekali tidak tertarik" untuk terbang setinggi angkasa.
Dia juga menyatakan keprihatinan atas dampak lingkungan dari pariwisata ruang angkasa, dan menambahkan bahwa ada "pertanyaan mendasar" atas biaya karbon dari penerbangan luar angkasa.
Pewaris kedua takhta Inggris ini dikenal sebagai pencinta lingkungan yang tekun. Menurut rencana, akhir bulan, William akan mengumumkan lima pemenang Hadiah Earthshot – penghargaan seperti Nobel untuk lingkungan.
Ayah tiga anak ini menekankan keinginannya untuk memastikan bahwa anak-anaknya sendiri dan generasi mendatang tidak perlu khawatir untuk memperbaiki Bumi.
Dia juga menambahkan bahwa itu akan menjadi "bencana mutlak" jika putranya, Pangeran George, masih memberbicarakan tentang menyelamatkan planet ini dalam waktu 30 tahun ke depan.
Komentar Pangeran William disiarkan hanya sehari setelah bintang "Star Trek" William Shatner, 90, menjadi orang tertua yang pergi ke luar angkasa dengan pesawat ruang angkasa New Shepard, yang dikembangkan oleh Blue Origin milik Jeff Bezos - yang melejitkan miliarder itu ke luar angkasa musim panas ini.
Bezos bukan satu-satunya pengusaha kaya yang melakukan lompatan ke perjalanan luar angkasa baru-baru ini.
Pada Juli lalu, Richard Branson pergi ke luar angkasa dengan pesawat supersonik yang dikembangkan oleh perusahaannya, Virgin Galactic.
CEO Tesla Elon Musk juga telah terjun ke bisnis luar angkasa - ia mendirikan SpaceX . Pada September lalu, penerbangan Inspiration4 perusahaannya membawa empat turis dalam misi orbital tiga hari.
Blue Origin, Virgin Galactic, dan SpaceX semuanya diharapkan untuk melanjutkan dorongan mereka dalam mempromosikan pariwisata luar angkasa.(*)
