Lebih dari 100 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Banjir dan Longsor di India

Heldi Satria
- Rabu, 20 Oktober 2021 | 18:55 WIB
Kondisi penginapan di pinggir pantai yang rusak berat akibat hantaman topan Yaas di Shankarpur, India, 27 Mei 2021. Ratusan ribu penduduk desa di sepanjang pantai dataran rendah India timur dan Bangladesh mengungsi karena banjir yang diakibatkan Topan Yaas.
Kondisi penginapan di pinggir pantai yang rusak berat akibat hantaman topan Yaas di Shankarpur, India, 27 Mei 2021. Ratusan ribu penduduk desa di sepanjang pantai dataran rendah India timur dan Bangladesh mengungsi karena banjir yang diakibatkan Topan Yaas.


HARIANHALUAN.COM - Bencana banjir dan longsor merusak sejumlah rumah di India. Tidak hanya itu, lebih dari 100 orang juga dilaporkan tewas akibat peristiwa tersebut. Menurut pejabat setempat, selain korban tewas, puluhan orang masih dilaporkan hilang.

Bencana melanda negara bagian Uttarakhand di India utara. Rabu, 20 Oktober 2021, para pejabat mengatakan 46 orang telah meninggal dalam beberapa hari terakhir dan 11 lainnya hilang.

Sekitar 30 orang dari korban tgewas berada di Uttarakhand tewas dan insiden yang berbeda-beda. Hujan sangat deras menyebabkan serangkaian tanah longsor dan menghancurkan bangunan.

Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi di TBM Kelok Kreatif, Anak-anak Ikuti Muhasabah

Lima dari korban tewas berasal dari satu keluarga yang rumahnya terkubur oleh tanah longsor, kata pejabat setempat Pradeep Jain kepada AFP seperti dikutip dari Al Jazeera. Tanah longsor juga terjadi di distrik Almora utara yang menewaskan lima orang. Korban tewas setelah batu-batu besar dan dinding lumpur menghancurkan serta menelan rumah mereka. Sedikitnya enam orang lainnya tewas pada Senin di dua distrik terpencil di negara bagian Himalaya itu.

Departemen Meteorologi India memperpanjang peringatan cuaca pada Selasa. Hujan sangat lebat diprediksi akan mengguyur wilayah tersebut. Pihak berwenang memerintahkan penutupan sekolah dan melarang semua kegiatan keagamaan dan wisata di negara bagian itu.

Tayangan televisi dan video media sosial menunjukkan air menggenang setinggi lutut di dekat danau Nainital, tempat wisata. Sungai Gangga juga meluap di Rishikesh.

Lebih dari 100 turis terjebak di dalam sebuah resor di Ramgarh setelah sungai Kosi yang meluap membanjiri beberapa daerah.

Di Nepal, pejabat Divisi Penanggulangan Bencana Humkala Pandey mengatakan dalam tiga hari terakhir, korban tewas mencapai 31 orang akibat banjir dan tanah. Bencana dipicu oleh hujan lebat pasca-muson di seluruh negeri. "Sebanyak 43 orang hilang," ujarnya.

Pandey menambahkan, “Hujan masih turun di banyak tempat. Kami mengumpulkan data dari lapangan. Jumlah korban tewas bisa meningkat.” (*)

 

Editor: Heldi Satria

Sumber: tempo.id

Tags

Terkini

X