HARIANHALUAN.COM - Pengembangan teknologi luar angkasa di China kian pesat, bahkan pesawat luar angkasanya bakal dibuat lepas landas di bandara pesawat komersial biasa.
Baca Juga: Taksi Udara Tenaga Listrik yang Dirancang untuk Bawa Penumpang Lakukan Uji Purwarupa oleh NASA
Sehingga, peswat luar angkasa China tidak lagi memerlukan lokasi peluncuran dan mampu lepas landas serta mendarat di bandara biasa.
Teknologi penerbangan luar angkasa China kini bisa dibilang telah maju dan melampaui Amerika Serikat. Sebab, sekarang mereka dapat meluncurkan pesawat luar angkasa tanpa propulsi roket.
Mengutip laman South Morning China Post, Rabu (22/12/2021), Negara Tirai Bambu itu mengembangkan pesawat luar angkasa yang dikenal sebagai Tengyun.
Pesawat tersebut memiliki sistem lepas landas dan pendaratan horizontal (HTHL). Dengan sistem ini memberikan keunggulan yang setara dengan AS, X-37B Orbital Test Vehicle (OTV) yang diluncurkan dengan roket, menurut majalah militer Naval and Merchant Ships.
“Teknologi pesawat luar angkasa China terinspirasi oleh X-37B AS, tetapi OTV Amerika masih perlu diluncurkan dengan roket, sementara China kini telah mengatasi keterbatasan ini,” kata pemimpin redaksi majalah Su Ming dalam sebuah video.
Dia merujuk pada uji terbang Tengyun yang dilakukan oleh pengembangnya, China Aerospace Science and Technology Corporation (CASC) milik negara, pada bulan Juli. Itu diluncurkan pada penerbangan sub orbital oleh kapal induk, bukan roket.
Tes HTHL yang berhasil menunjukkan bahwa pesawat luar angkasa China di masa depan akan dapat lepas landas dari bandara mana pun di negara ini.
“Itu berarti penerbangan pesawat ruang angkasa di masa depan bisa berubah dari yang saat ini 30 kali setahun menjadi lebih dari 1.000 [setahun] – lebih seperti pesawat biasa," tuturnya.
CASC mengumumkan proyek kedirgantaraan sipil Tengyun pada 2016 lalu. Proyek ini dibangun dengan tujuan mengembangkan sistem transportasi ruang angkasa yang dapat digunakan kembali untuk menghemat biaya. (*)