Dikutip dari Reuters, Biro Meteorologi Australia melaporkan erupsi dahsyat terjadi sekitar pukul 17.10 waktu setempat dan menyebabkan gelombang tsunami setinggi 1,2 meter di Nuku’aloffa
Sementara, menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, gelombang tsunami yang terpantau di Nuku’alofa setinggi 83 cm. Tsunami yang menghantam ibu kota Samoa Amerika, Pago Pago, mencapai tinggi 60 cm.
Aktivitas gunung api bawah laut itu sudah meningkat sejak Jumat (14/1). Pusat Geologi Tonga mengabarkan, saat itu gunung memuntahkan abu dan material vulkanik setinggi 20 km ke udara.
Baca Juga: BMKG: Gempa Susulan di Sumur Banten Tak Berpotensi Tsunami
Letugas gunung api bawah laut ini juga berpengaruh ke wilayah sekitar. Fiji, yang berlokasi 800 km dari Tonga, juga mengeluarkan peringatan tsunami dan meminta masyarakat untuk menjauhi pantai.
Ombak yang tinggi dan arus laut yang kuat saat ini terpantau di Fiji
Baca Juga: Resiko Operasi Miss V: Kerusakan Saraf Hingga Sakit Ketika Berhubungan
Badan Pengelolaan Kedaruratan Selandia Baru—negara yang berjarak 2.300 km dari Tonga—juga mengeluarkan peringatan potensi aktivitas tsunami di wilayah pesisir utara dan timur.
Australia, yang berjarak hampir 4.000 km dari Tonga, juga mengeluarkan peringatan tsunami di pesisir timur dan Pulau Tasmania, yang berlokasi di selatan Australia. (*)
Artikel Terkait
Bukan dari Laut, Ahli Bocorkan Tsunami yang akan 'Gulung' Dunia dalam 5 Tahun ke Depan
Benarkah Akhir Tahun Terjadi Tsunami? Begini Kata BMKG
Gempa Magnitudo 7,5, Peringatan Tsunami untuk Wilayah Timur Indonesia
Ilmuwan Berusaha Memprediksi Kedatangan Gelobang Tsunami
Astaghfirullah! Tsunami Hantam Tonga Usai Gunung Hunga Ha'aapai Meletus
BMKG: Gempa Susulan di Sumur Banten Tak Berpotensi Tsunami
Fakta Tsunami Tonga Usai Letusan Gunung Api, Gelombang Capai...