HARIANHALUAN.COM - Rusia meradang dan mengeluarkan rudal hipersonik untuk menghantam fasilitas militer Ukraina sehingga menghancurkan sejumlah amunisi pesawat dan hancurkan satu depot rudal milik Ukraina.
Presiden Vladimir Putin sebelumnya pernah mengumumkan rangkaian senjata hipersonik baru pada 2018 dalam salah satu pidatonya yang paling agresif selama bertahun-tahun.

Putin mengatakan bahwa senjata-senjata itu mampu menjangkau hampir semua titik di dunia, sekaligus menghindari sistem pertahanan rudal buatan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Rusia Banyak Membantu Ungkap Tentara Bayaran Syiah Suriah Sebelum ke Medan Perang
Pangkalan militer Ukraina yang dihancurkan berada di di wilayah Ivano-Frankivsk pada Sabtu 19 Maret 2022 dilansir dari JPNN.com
Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan bahwa pihaknya juga telah menghancurkan radio militer Ukraina dan pusat pengintaian di dekat kota pelabuhan Odessa menggunakan sistem rudal pantai.
Pihak kementerian tidak menyebutkan secara spesifik rudal hipersonik yang dimaksud.
Ini adalah pertama kalinya Rusia mengaku menggunakan senjata hipersonik dalam invasinya ke Ukraina.